Padang, AnalisaKini.id -Badan Kerja Sama Kerapatan Adat Nagari (BKS KAN) se-Kota Padang sepakat bersikap netral dalam Pilgub Sumbar. Sembilan KAN yang di Padang, secara kelembagaan tidak akan memberikan dukungan kepada empat paslon yang bertarung.
"Sepakat tidak akan membawa-bawa lembaga KAN pada masing-masing nagari dalam suasana politik praktis dalam arti mendukung salah satu pasangan calon gubernur/wagub," kata Ketua Forum Komunikasi Lembaga Adat 9 Nagari se-Kota Padang, H. Syofyan Dt. Bijo, SH, usai pertemuan rutin BKS KAN 9 Nagari se-Kota Padang, Selasa (6/10/2020) di kantor KAN Nanggalo, Padang.
Menurut Syofyan, kalau masalah menyalurkan aspirasi politik masing-masing individu ninik mamak pemangku adat yang tergabung dalam pengurus KAN masing-masing nagari dipersilahkan kemana jatuh pilihannya dari 4 pasang calon gubernur tersebut.
"Artinya lembaga kerapatan adat nagari (KAN) independen dalam menyikapi pilgub Sumbar, kecuali pribadi masing-masing ninik mamak mau menjatuhkan pilihannya kemana dari yang 4 paslon itu adalah hak politik dari pribadi masing-masing," kata mantan Kadis Nakertans Sumbar ini.
Hasil kesepakatan itu juga merupakan aspirasi dari bawah terkait dengan keberadaan lembaga KAN di Padang, apalagi ada yang terdengar sejumlah pemangku KAN ikut aktif dan menjadi tim sukses dari empat paslon yang maju, termasuk ada pula yang menanyakan via telepon.
Kemudian juga dalam pertemuan tersebut para pemangku adat tidak ingin ninik mamak dalam konteks lembaga KAN dibawa bawa dalam suasana politik praktis terutama dalam masa Pilgub saat ini.
Namun kalau ada pasangan calon yang bersilaturahmi silahkan saja tapi bukan dalam arti dukung mendukung salah satu pasangan calon yang bersilaturahmi tersebut. KAN terbuka saja untuk bersilahturahmi dan ini juga terbuka untuk semua pasangan calon. (***)
Teks foto
SEPAKAT-