 |
| Nasrul Abit. |
Padang, AnalisaKini.id - Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit kembali digoyang terkait ijazah yang dia gunakan ketika mendaftar di KPU.
Bahkan, soal ijazah ini hampir di setiap Pilkada, ketika Nasrul Abit maju, selalu menjadi bahan 'gorengan yang renyah' bagi lawan-lawan politiknya.
Pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2010, saat Nasrul Abit maju di Pilbup Pesisir Selatan untuk kedua kalinya. Dia berpasangan dengan Edityawarman. Ijazah Nasrul Abit 'dicukia' dan akhirnya Nasrul Abit berada di pihak yang benar. Dia pun memenangkan Pilpub 2010 itu.
Maju Pilkada 2015, di Pilgub Sumbar mendampingi Cagub Irwan Prayitno, lagi-lagi Nasrul Abit dijegal, masih persoalan ijazah palsu. Tetapi setelah diteliti oleh pihak-pihak terkait, kaduan ijazah palsu itu juga tak terbukti. Pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit akhirnya menang Pilgub Sumbar.
Sekarang tahun 2020, mau pilkada lagi. Nasrul Abit mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Barat dan diusung Partai Gerindra. Lagi-lagi ijazah Nasrul Abit dipersoalkan.
Walau kerap digugat, tapi nyatanya ijazah Nasrul Abit tetap dinyatakan sah untuk dia pakai. Pihak yang mempersoalkan pun selalu ujung-ujungnya gigit jari dan malu muka.
Nasrul Abit pun berkali-kali menegaskan, kalau ijazah yang dia pakai tidak palsu. Semua ijazah yang dia miliki, mulai dari SD sampai perguruan tinggi adalah asli.
Hal itu kembali dia tegaskan melalui akun instagramnya, Selasa, 22 September 2020, seperti dikutip AnalisaKini.id sebagai berikut:
Saya Tidak Memakai Ijazah Palsu
Semua ijazah mulai SD s/d PT adalah dokumen asli,didapatkan melalui sekolah dan kuliah yang sah secara hukum.
Tudingan ini juga telah di sampaikan pada pilkada sebelum nya dan telah selesai di KPU maupun secara hukum.saya menduga hal ini kembali di "goreng" untuk kepentingan pilkada saat ini.
Semoga oknum-oknum yang diduga mengunakan cara tidak baik dalam pilkada ini,di ampuni dosanya dan dituntun ke jalan yang benar,aamiin
Kepada masyarakat,relawan dan simpatisan serta media saya imbau menyampaikan informasi yang benar.proses demokrasi yang baik di pilkada Sumatera barat ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Wassalam
H.Nasrul Abit
(***)
Bagikan
.jpg)