arrow_upward

Komisi II DPR Apresiasi Tahapan Penetapan Nomor Paslon Berjalan Kondusif

Selasa, 29 September 2020 : 09.42

Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si


Jakarta, AnalisaKini.id- Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus, mengapresiasi atas pelaksanaan penetapan nomor paslon dan dimulainya pelaksanaan kampanye secara umum berjalan tertib, aman dan kondusif. 

Hal tersebut disampaikan Guspardi saat tampil sebagai narasumber bersama Prof. Muhammad Alhamid ( Ketua DKPP ) dalam acara talkshow yang di selenggarakan oleh salah satu radio swasta di Jakarta, belum lama ini.

Guspardi menjelaskan dari pemantauannya di lapangan di Provinsi Sumatera Barat pelaksanaan penetapan nomor paslon juga berjalan baik dan kondusif dengan mematuhi protokol kesehatan. Tidak ada kerumunan, arak- arakan dan lain sebagainya. Pencapaian ini harus tetap terjaga supaya pada tahapan berikutnya yakni masa kampanye sampai pelaksanaan pemungutan suara tanggal 9 Desember nanti kondisinya bisa terjaga dan kondusif.

"Tahapan  ini dapat berjalan baik tentu bersandar kepada PKPU 13 /2020 yang sudah ada ketegasan aturan dan larangan serta pengenaan sanksi dalam setiap pelaksanaan tahapan Pilkada dan harus tunduk dan patuh pada protokol kesehatan Covid-19", ujar Guspardi.

Imbauan dari MUI, NU, Muhammadiyah dan ormas lainnnya tentang pelaksanaan pilkada 2020 untuk ditunda agaknya tidak diperlukan lagi karena sosialisasi, koordinasi lintas sektoral dan surat edaran dari Mendagri No 273/487/SJ tahun 2020 kepada kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi serta surat telegram Kapolri bernomor ST/2607/IX/OPS.2./2020 kepada jajarannya sudah dapat berjalan dengan baik di lapangan sehingga sinergitas antar lembaga mulai dari KPU, Bawaslu,DKPP, Polri dan dibantu TNI, menghasilkan kinerja yang baik sampai tahapan ini. 

Tidak lupa ketaatan paslon, parpol pengusung paslon, tim sukses  dan masyarakat luas mentaati ketentuan protokol kesehatan dengan ketat membuat situasi dapat terkendali. Kerumunan yang terjadi saat pendaftaran paslon 4-6 September lalu nyaris tidak terjadi lagi. 

"Ini harus dapat dipertahankan dalam tahapan-tahapan pilkada selanjutnya" , ungkap Politisi Partai Amanat Nasional itu. 

Legislator dapil Sumbar 2 ini menegaskan totalitas dan semangat semua pihak dalam bekerja untuk menyukseskan pilkada di masa pandemi saat ini patut dipertahankan dan dilanjutkan. Semua stakeholder telah menunjukkan kebersamaan dan kekompakannya yang tercermin saat proses pengundian nomor urut paslon dan dua hari pelaksanaan kampanye berjalan lancar dengan penerapan prokol kesehatan yang ketat. 

Oleh karena itu semua pihak tidak boleh lengah dan kendor di lapangan karena masih ada tahapan- tahapan pilkada berikutnya yang harus diwaspadai agar  penegakan disiplin protokol kesehatan dapat berjalan sesuai  aturan PKPU no 13 tahun 2020. 

Jika ada indikasi kerumuman dan keramaian, penegak hukum dapat mengantisipasi dengan memperingati dan seandainya masih tetap melanggar harus dibubarkan. Kalau ada indikasi pelanggaran pidana maka penegak hukum bisa menggunakan UU yang lain seperti UU kesehatan. 

Kerjasama lintas sektoral harus diintensifkan, penyelenggara pemilu diharapakan selalu berkoordinasi dengan paslon, partai politik dan aparat penegak hukum agar pelaksanaan pilkada ini dalam setiap tahapannya dapat berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan yang ketat. 

"Tahapan pilkada ini harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk memerangi penyebaran COVID-19 " , pungkas anggota Baleg DPR tersebut.(***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved