arrow_upward

Ini Tanggapan Politisi PAN Soal Rencana Penghapusan Premium, Pertalite dan Solar

Rabu, 02 September 2020 : 10.33
Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si
Jakarta, AnalisaKini.id -
PT Pertamina (Persero) berencana meninjau kembali penghapusan penggunaan BBM dengan oktan (RON) rendah di bawah 91 yaitu jenis premium, pertalite dan solar yang tidak ramah lingkungan.

Hal ini diungkapkan Dirut Pertamina Nicke Widywati di Jakarta, Senin (31/8/2020). Salah satu alasan yang dikemukakan karena ada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20 Tahun 2017 yang mensyaratkan penggunaan BBM harus di atas RON 91. Itu artinya BBM yang boleh dijual mulai dari Pertamax yang memiliki RON 92.

Anggota DPR dari Fraksi PAN, H. Guspardi Gaus meminta kepada pemerintah dan Pertamina jangan memicu kegaduhan dengan memunculkan wacana penghapusan premium, pertalite dan solar  dalam kondisi pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak ekonomi secara masif terutama masyarakat kelas menengah apalagi masyarakat kelas bawah. Oleh sebab itu saat ini ketiga jenis BBM tersebut tetap harus dipertahankan karena penggunaannya masih yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini.

Guspardi mengharapkan jika Pertamina ingin mendorong pola konsumsi BBM masyarakat yang selama ini sudah terbiasa menggunakan ke tiga jenis BBM dengan RON dibawah 91 kepada BBM yang ramah lingkungan tentu perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi yang masif ke tengah-tengah masyarakat dengan mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang akan ditimbulkan akibat kebijakan tersebut.

Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 yang memiliki dampak yang sangat luas pada semua bidang kehidupan, termasuk dampak ekonomi dan sosial. Angka pengangguran pun bertambah karena banyaknya perusahaan yang merumahkan dan memutuskan hubungan kerja para karyawannya. Kondisi tersebut akan bertambah sulit jika kemudian ketiga jenis BBM dengan harga terjangkau tersebut.

"Bukannya menurunkan harga BBM mengikuti harga minyak dunia, malah mau menghapus ketiga jenis BBM yang paling banyak digunakan oleh masyarakat," kata legislator asal dapil Sumbar II ini.

Seharusnya pemerintah dan Pertamina harus lebih sensitif dan berempati dengan terpuruknya ekonomi masyarakat disaat sulit sekarang ini.

Oleh karena itu Guspardi minta kepada pemerintah dan terutama pertamina untuk menghentikan wacana penghapusan premium, pertalite dan solar ini dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan berakhir yang  menimbulkan dampak multi dimensional terutama makin terpuruknya kondisi ekonomi masyarakat dari semua elemen sehingga dikhawatirkan melanda resesi ekonomi yang tidak diharapkan.

"Jadi adanya wacana penghapusan ketiga jenis BBM tersebut jelas akan menambah beban masyarakat ditengah kondisi sulit akibat pandemi covid 19 ini, "pungkas anggota Baleg DPR tersebut.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved