Anggota DPR dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina memberikan sambutan di hadapan peserta pelatihan para penghafal Alquran. (ist) |
Padang, AnalisaKini.id — Legislator asal Sumatera Barat, Hj. Nevi
Zuairina menghadiri pelatihan para penghafal Aquran di lembaga Tahfidz
Bina El Fata, Padang. Nevi menyampaikan berbagai kemuliaan yang
tersematkan pada diri para penghafal Alquran.
Kegiatan ini memacu kita semua agar anak-anak kita minimal ada satu
orang yang menghafal Alquran secara serius hingga menamatkan juz-nya.
Target satu rumah ada satu penghafal Alquran minimalnya sehingga rumah-
rumah di Sumbar menjadi penuh cahaya keberkahan", ucap Nevi.
Menurut Politisi PKS ini, kemuliaan yang melekat pada para penghafal
quran ini, di antaranya, termasuk sebagai golongan manusia terbaik. Hal
ini sejalan dengan kalimat nabawi yaitu "Sebaik-baiknya manusia di
antara kamu adalah yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya".
Dilanjutkan, para penghafal Alquran ini menjadikannya lebih utama jadi
imam shalat. Inipun sebagai simbol, bahwa sebaik-baik pemimpin adalah
yang menghafal Alquran.
"Semakin banyak yang dihafal, semakin mulia kedudukan para penghafal
dalam berperan menjadi imam shaolat. Karena tingginya kedudukan para
penghafal Alquran di mata yang maha kuasa adalah berada pada akhir ayat
yang ia baca," kata Nevi.
Bahkan ditegaskan, syafaat pada penghafal Aquran ini sengat besar.
Bahkan tukang sihirpun tidak akan mampu menghafal Alquran.
Kemuliaan lainnya, pahala yang besar bagi para penghafal, keinginannya
senantiasa dikabulkan Allah SWT, memunculkan kedamaian hati sehingga
rumah tempat tinggalnya senantiasa indah. Selanjutnya juga memiliki
cahaya yang lebih indah dari matahari, dan akan disematkan mahkota dan
jubah di hari kiamat.
"Semoga anak-anak Indonesia yang beragama muslim terpacu untuk menghafal
Alquran ini. Apapun disiplin ilmunya, jadikan Hafalan Alquran ini
menjadi pondasi dasarnya. Dokter yang hafidz, Insinyur yang hafidz,
Teknokrat yang Hafidz, Pengusaha yang Hafidz hingga politisi yang
Hafidz, akan menjadikan negara kita menuju negara yang diberkahi dan
dirahmati", tutup Nevi Zuairina. (***)
Bagikan