Dra.Hj. Sittti Izzati Aziz. |
Padang, AnalisaKini.id- Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar meminta Gubernur untuk menjelaskan terkait dampak pandemi COVID-19 di triwulan I tahun ini.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Dra. Hj. Sitti Izzati Aziz menjelaskan, dalam nota pengantar Ranperda Perubahan APBD tahun 2020 yang disampaikan Gubernur, ekonomi Sumatera Barat pada triwulan I tahun 2020 tumbuh sebesar 3,92 % dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 4,85 %, terjadi perlambatan.
Menurut gubernur, sambung Sitti, perlambatan ini terutama disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19. Dampak pandemi COVID-19 yang meluas pada triwulan 1 2020 juga telah menekan laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan I 2020.
"Kami ingin menggali soal ini agar publik tahu pula, kenapa laju pertumbuhan ekonomi melambat di triwulan I atau periode Januari-Maret," kata Sitti dalam rapat paripurna terkait Ranperda tentang Perubahan APBD 2020, Kamis (17/9/2020).
Ini ditekankan Fraksi Partai Golkar, lantaran kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo dan kasus positif COVID-19 pertama di Sumatera Barat diumumkan pada 26 Maret 2020. Triwulan I berarti periode Januari-Maret.
Artinya, sebelum ada positif COVID-19 di Sumbar, ternyata dampaknya sudah meluas di Sumbar sehingga menekan laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. "Hal ini perlu dijelaskan ke publik," kata anggpta Komisi V DPRD Sumbar ini. (***)