arrow_upward

Wagub Sumbar Motivasi Para Atlet Berprestasi

Sabtu, 08 Agustus 2020 : 19.25
Wagub Sumbar Nasrul Abit memasangkan masker kepada seorang atlet sambil memotivasi para atlet berprestasi itu hadapi PON XX. (humas). 
Padang, AnalisaKini.id - Kendati pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2020 di Papua resmi ditunda. Namun para atlet yang akan berlaga tetap melakukan pelatihan pada pandemi Covid-19.

PON XX yang sedianya akan digelar pada tahun ini ditunda pelaksanaannya menjadi tahun 2021. Hal tersebut terjadi sebagai dampak dari adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit memberikan arahan kepada para atlet untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di Hall GOR Agus Salim, Sabtu (8/8/2020). Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesehatan atlet, termasuk ofisial dan pengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumbar.

"Saya inginkan para atlet kita tetap sehat, ikuti disiplin protokol kesehatan, karena kesehatan dan keselamatan jiwa lebih dari segalanya. Untuk saya minta untuk dijaga betul. Marilah kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucap Wagub Sumbar.

Wagub mengajak, semua atlet untuk  bersungguh-sungguh ikuti latihan secara maksimal, agar nantinya bisa mengharumkan nama Sumbar.

"Mari kita bersama-sama membangun Sumbar dengan prestasi olahraga, saya berharap KONI harus dapat membina atletnya dengan baik sehingga prestasi dapat diraih," kata Nasrul Abit.

Sementara itu Ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan Sumbar akan mengikuti 25 cabang olahraga dengan 144 atlet yang telah ditetapkan. Adapun ke 25 cabor itu yakni atletik, angkat berat, angkat besi, binaraga, balap motor, bola basket, biliar, catur, cricet, dayung, gulat, gantole-paralayang, karate, kempo, layar, muaythai, menembak, panjat tebing, panahan, pencak silat, Renang, sepaktakraw, senam, selam, taekwondo, tarung derajat, dan tinju.

"Kita berharap atlet bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik sehingga memperoleh hasil yang baik dan maksimal," tuturnya.

Menurut Syaiful, pemberian bonus merupakan salah satu bentuk motivasi tersendiri dan wujud kepedulian, perhatian serta dukungan kepada atlet untuk meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Sumbar.

"Kita sudah memberikan motivasi pada atlet, sementara ini diberikan dalam bentuk uang transportasi dan makan. Semua ini untuk membangkitkan atlet mengukir prestasi  olahraga di Provinsi Sumbar kedepannya," terang Syaiful.

Ia mengharapkan, dengan semangat yang tinggi diiringi dengan latihan yang cukup maka mudah-mudahan target medali dapat dicapai.

Selain itu, untuk penunjang motivasi dalam memenangkan PON Papua, mudah-mudahan pemerintah kembali memberikan bonus bagi para atlet yang dapat membawa medali pulang.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved