Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Sumbar serta rombongan bersama pejabat Pemprov Riau dalam rangka studi komparatif ke Riau (ist) |
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhayatul menjelaskan, provinsi Riau juga memiliki potensi ekonomi di sektor pertanian, perikanan, perindustrian, perdagangan peternakan dan perkebunan.
"Melalui kunjungan ini, kami ingin mendalami bagaimana Riau menggenjot sektor tersebut untuk mendorong perekonomian masyarakat dan mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD)," kata Muhayatul, Selasa (11/8/2020).
Potensi - potensi yang dimiliki Provinsi Riau tersebut juga dimiliki oleh Sumatera Barat. Mulai dari pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, kehutanan, perkebunan dan sebagainya.
"Ini yang perlu kita dalami, untuk mencari pembanding, masukan dan saran sehingga nanti bisa diterapkan juga di Sumbar," ujarnya.
Selain itu, lanjut politisi PAN ini, Komisi II DPRD Sumbar juga menggali strategi Riau dalam mengatasi persoalan pengangguran. Termasuk bagaimana daerah itu menerapkan program Kartu Prakerja dari pemerintah pusat.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar Muhayatul. |
Muhayatul menambahkan, masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi pukulan hebat bagi perekonomian masyarakat. Pemerintah dan pemerintah daerah harus mencari strategi dalam rangka pemulihan ekonomi.
"Dampak ekonomi wabah Covid-19 ini bersifat global, bukan saja di daerah. Kita harus mencari strategi dan inovasi agar perekonomian bisa menguat dan mampu bertahan melewatinya dan masyarakat membutuhkan dorongan," tandasnya.
Ikut juga rombongan Komisi II DPRD Sumbar yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Arkadius, Asisten II Setdaprov Benny Warlis, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Yosmeri dan lainnya. (***)
Bagikan