arrow_upward

Seorang Ayah Terpaksa Curi HP Android untuk Anak Belajar Online

Kamis, 06 Agustus 2020 : 16.08
IG yuni.rusmini.58
Padang, AnalisaKini.id - Mengharukan. Untuk memenuhi harapan anak belajar secara online, sang ayah yang kerja serabutan terpaksa mencuri handphone android. Tapi sayang, kepergok warga. Kisah pilu ini viral saat ditulis di Instagram yuni.rusmini.58. Begini kisahnya,

Kisah mengharukan seorang ayah berinisial Aj (40) nekat mencuri handphone android untuk dipergunakan anaknya belajar secara online, menggetarkan hati Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Jawa Barat, Sugeng Hariyadi.

Setelah kepergok usai mencuri handphone, warga Kampung Cilelang, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, itu mengembalikan kepada pemiliknya dan meminta maaf.

Mendengar cerita itu, sejumlah staf Kejari Garut langsung menelurusi keberadaan Aj dan keluarga. Kejari Garut secara khusus, Selasa malam (4/8/2020), menyerahkan handphone android kepada Aj untuk dipergunakan anaknya belajar online pada masa pandemi Corona ini.

"Saya perintahkan Kasi Pidum untuk segera mengganti handphone yang sudah dikembalikan agar si anak bisa tetap belajar secara online," ujar Sugeng.

Kepada staf kejaksaaan, Aj bercerita selama ini anaknya ingin sekali punya handphone untuk keperluan belajar secara daring. Seban selama pandemi Corona, sistem belajar tidak lagi tatap muka di sekolah, melainkan secara online.

Sejak masuk kelas satu MTs Kabupaten Garut di tengah pandemi Corona, anaknya belum sekalipun mengikuti pelajaran secara online.

"Karena itulah, bapaknya nekat mencuri HP untuk belajar anaknya," kata Kasi Pidum Kejari Garut, Dapot Dariarma.

Menurut Dapot, dari sisi kemanusiaan pihaknya memperjuangkan si anak berinisial S (13) agar tetap bisa mengikuti pelajaran. Sementara sang ayah tetap diingatkan, perbuatan mencuri merupakan tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum.

"Masih beruntung si korban ini tak melanjutkan proses hukum. Ya, kami sekaligus memberikan sosialisasi tentang sadar hukum," katanya.

Kondisi keluarga Aj, menurut Dapot cukup memprihatinkan. Sebagai seorang buruh serabutan, kondisi ekonomi keluarga Aj sangat kesulitan. Apalagi untuk membelikan handphone. "Ya mudah-mudahan bantuan ini menjadi berkah bagi keluarga Aj," ujar Dapot. (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved