arrow_upward

Pilgub Sumbar PKS-PPP Resmi Usung Mahyeldi-Audy

Minggu, 09 Agustus 2020 : 19.23
Mahyeldi-Audy resmi diusung PKS dan PPP pada Pilgub Sumbar 2020. Pasangan ini menerima SK dari Ketua PPP Sumbar, Hariadi. (ist)
Padang, AnalisaKini.id - Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan resmi menggusung Mahyeldi dan Audy Joinaldy sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Pilkada Desember mendatang. Kedua pasangan itu dideklarasikan pada Minggu (9/8/2020) di Pangeran Beach Hotel Padang.

Koalisi PKS dan PPP untuk menggusung Mahyeldi-Audy sudah digadang-gadang sejak beberapa waktu lalu. Pasangan itu mendapat restu setelah PKS dan PPP mengeluarkan Surat Keputusan untuk pencalonan mereka.

Dengan telah keluarnya SK resmi Mahyeldi-Audy, maka keduanya menjadi kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2021-2025 yang pertama dideklarasikan.

Ketua DPP Wilda Sumbagut PKS, Tifatul Sembiring menyebut pasangan Mahyeldi-Audy merupakan perpaduan sosok religius dan entrepreneurship. Mahyeldi dikenal sebagai sosok religius yang sukses memimpin Kota Padang. Audy merupakan sosok anak muda yang sukses di dunia usaha.

"Sumbar memiliki keterbatasan dalam sumber daya mineral. Tapi, kita punya potensi luar biasa yaitu kepintaran masyarakatnya. Mahyeldi dan Audy adalah pilihan yang tepat untuk daerah ini, dengan jiwa realigius dan entrepreneurship, kedua sosok ini akan membawa kebaikan untuk Sumatera Barat," ujar Tifatul.

Ketua PPP Sumbar, Hariadi menyebut, koalisi PPP dan PKS dalam menggusung Mahyeldi-Audy adalah sesuatu yang patut disyukuri. "Ibarat warna, PKS itu identik dengan putih yang melambangkan kesucian dan PPP identik dengan hijau yang berarti penyembuh. Ini sebuah harmonisasi untuk Sumatera Barat," ujar Hariadi.

Mahyeldi dalam pidato pilitiknya lebih banyak menyinggung tentang kondisi Sumbar kekinian, terutama terkait dengan pandemi Covid-19 yang juga melanda daerah ini. Mahyeldi mengenang pengukuhan koleganya, Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumbar pada periode pertamanya.

Saat itu, Irwan Prayitno dikukuhkan sebagai gubernur tak beberapa lama setelah bencana gempa 2009. Kepemimpinan IP mampu membangkitkan Sumbar pasca bencana. "Insya Allah, kita lanjutkan pembangunan Sumbar pasca covid-19," ujar Mahyeldi.

Kepemimpinan IP yang juga merupakan kader PKS dalam menghadapi pandemi Covid-19 cukup berhasil. Keberhasilan Sumbar dalam menghadapi pandemi bahkan dipujikan oleh pemerintah pusat. Mahyeldi bertekad meneruskan kepemimpinan yang baik untuk Sumatera Barat.

Pandemi Covid-19 membuat tantangan bagi Sumbar ke depan sangatlah berat. Apalagi sekarang secara global dan nasional, daerah ini juga dalam ancaman resesi ekonomi. Mahyeldi mengajak semua pihak saling bahu-membahu untuk menghadapi tantangan berat tersebut.

Mahyeldi-Audy sudah menyiapkan visi dan misinya dalam membangun Sumbar ke depan. Keduanya bersepakat menggusung motto 'Basamo Membangun Sumbar Madani'. Motto ini menurut Audy Joinaldy merupakan buah pikir keduanya yang didukung oleh tim yang kuat.

"Visi dan misi sudah kita buat bersama. Saya sendiri akan fokus pada memajukan ekonomi masyarakat kita," ujar Audy.

Deklarasi yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah covid-19 itu dihadiri oleh Anggota Majelis Syuro DPP PKS yang juga Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno,

Pengurus DPP PKS yang juga mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar, Ketua PPP Sumbar, Hariadi, anggota DPR-RI dan DPRD dari kedua partai politik, kepala daerah dari kedua parpol, seperti Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan tokoh dari masing-masing parpol. (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved