arrow_upward

Makna 85 Tahun Indonesia Merdeka, Merdeka Hakiki untuk Hidup Lebih Baik di Seluruh Pelosok Negeri

Senin, 17 Agustus 2020 : 09.46
Hj. Nevi Zuairina. 
Jakarta, AnalisaKini.id - Merdekalah Negeriku. Merdeka yang hakiki, bukan saja merdeka dari kekangan penjajahan bangsa lain. Tapi merdeka dalam keseluruhan dalam menjalani kehidupan.

Hal ini dikatakan Anggota DPR dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina.

Nevi menilai, penyampaian pidato Presiden Jokowi pada sidang tahunan MPR, Jumat (14/8/2020), isinya bagus. Pidato yang menjadi ritual bangsa ini untuk merencanakan kehidupan bernegara yang juga sebagai pengingat momen bangsa ini mendeklarasikan kebebasan, kemandirian dan kedaulatan.

"Tapi semua isi yang baik-baik dalam pidato ketika usai momen kemerdekaan, realisasinya hilang begitu saja,"ujar Anggota Komisi VI DPR ini.

Nevi meminta kepada pemerintah, agar semua pidato Presiden dalam rangka sidang tahunan di depan seluruh anggota DPR/MPR ini mesti mampu diikuti dengan kerja nyata. Rakyat saat ini butuh pelindung sejati dari sosok pemimpin bangsa ini. Bukan melindungi dari serangan penjajah. Tapi pelindung akan serangan resesi ekonomi, keterpurukan sistem kesehatan, Kesempatan memperoleh pendidikan yang baik merata di seluruh negeri.

"Rakyat Indonesia tidak butuh Bukan buaian kata-kata manis yang membuat terlena. Tapi negeri ini sangat tinggi ketimpangannya baik dari sisi pemerataan berdasar wilayah, maupun dari sisi kualitas hidup orang-per orang. Bukti nyatanya, rakyat miskin bangsa ini sangat besar dari sisi jumlah maupun dari sisi tingkat kehidupannya yang biasa dilihat dari IPM-nya (Indeks Pembangunan Masyarakat)," tutur Nevi.

Politisi PKS ini mengatakan, begitu banyak pertanyaan dan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Sebuah pertanyaan besar yang hingga belum mampu dijawab adalah, begitu subur dan indahnya alam negeri ini, tapi tidak ada kesejahteraan yang menaungi rakyatnya. Impor pangan, energi dan perangkat kesehatan masih sangat marak. Tongkat dilempar jadi tanaman menjadi tidak relevan bukan karena alamnya, tapi karena manusianya yang menginjak buminya.

Nevi melanjutkan, negeri yang subur, makmur penuh keadilan yang tersirat dari Firman Allah  baldatun thayibatun wa robbun ghofur seharusnya tertuju pada Indonesia ini. Kemerdekaan hakiki di seluruh pelosok negeri ini seharusnya tercermin pada  kalimat sematan gemah rimpah loh jonawi. Namun telah 75 tahun Indonesia Merdeka, apa yang berubah pada negeri ini hanya merdeka dari tekanan bangsa-bangsa luar. Tapi merdeka untuk melanjutkan dan menjalani kehidupan secara lebih baik merata dengan adil masih jauh dari harapan. Dalam kemakmuran, dalam keadilan seluruh rakyat Indonesia adalah Pekerjaan rumah yang paling besar negara Indonesia.

"Karena negeri ini untuk merdeka telah ditukar dengan ribuan bahkan jutaan nyawa rakyat Indonesia, Maka kemakmuran yang nyata dirasakan di desa terluar wilayah kedaulatan bangsa mesti mampu segera di realisasikan. Mari bergerak, menuju kejayaan, yang dahulu pernah merdeka dari kekangan bangsa luar, maka selanjutnya mari bebaskan bangsa kita dari kekangan tak terlihat yang beloh jadi berasal dari dalam diri bangsa ini", tutup Nevi.(***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved