arrow_upward

Maigus Tinus, 'Kuda Hitam' yang Bakal Mengejutkan Pilkada Kabupaten Solok

Selasa, 18 Agustus 2020 : 15.12

Maigus Tinus bersama Bupati Solok Gusmal. (ist). 
Solok, AnalisaKini.id -Sejumlah nama beken dan populer di tengah masyarakat Kabupaten Solok akan bersaing dalam Pilkada serentak, 9 Desember 2020 untuk melanjutkan kepemimpinan Bupati Gusmal.

Hingga kini, sejumlah nama beken tersebut, hampir dipastikan maju adalah Nofi Candra (anggota DPD/MPR periode 2014-2019) yang berpasangan dengan Irwan Afriadi (anggota DPRD Sumbar dari Fraksi NasDem). Paslon ini disebut-sebut diusung oleh PKS, Partai NasDem dan PPP.

Lalu, Epyardi Asda (anggota DPR tiga periode/2004-2018) dan pasangannya kemungkinan antara Jon Pandu (Ketua DPRD/Ketua Partai Gerindra setempat), Agus Syahdeman (Ketua Demokrat setempat) dan Bachtul (anggota DPRD Sumbar periode 2004-2014).

Kemudian, Desra Ediwan (waki bupati Solok dua periode/2005-2015), yang tadinya oke berpasangan dengan Agus Syahdeman, kemudian akhirnya pecah. Hingga sekarang, belum ada kabar terkininya.

Begitu juga wakil bupati yang saat ini menjabat,  Yulfadri Nurdin. Sama dengan Epyardi, Desra Ediwan, nama besarnya belum mengantarkan kepada paslon yang pasti menuju Pilkada alias masih mencari-cari.

Dibalik nama-nama beken itu, ternyata di tataran akar rumput, muncul sosok anak muda hebat yang rendah hati. Sama dengan kandidat lain, balihonya juga beredar,  tapi anak muda ini agak beda. Lebih intens membangun komunikasi dengan masyarakat baik langsung maupun tim. Dia adalah Maigus Tinus.

Siapa dia?

Maigus Tinus bergelar adat Manti Batuah, lahir di Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, 26 Mei 1977. Anak dari pasangan Amir Bey Datuak Marajo, dan ibu Yuramlis.

Lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang taat beragama dan memegang teguh nilai-nilai adat Minangkabau. Dasar ini pula yang melekat pada sosok Maigus saat mulai merintis usaha hingga kini sudah berkembang. Nyaris tak pernah ditinggalkan.

Dan wajar, jika bisnis yang dilakoni sukses bahkan menjadi referensi nasional. Perusahaannya bergerak di bidang facility service (pelayanan fasilitas) untuk gedung, perkantoran, pabrik serta anjungan lepas pantai, dengan wilayah operasional di seluruh Indonesia. Termasuk juga quality control (pengawasan kualitas) untuk berbagai perusahaan kelas dunia.

10
Singkat kata, profesional dalam menjalan bisnis sehingga perusahaannya berkembang dan diakui kualitasnya. Dan ini pula, jalan bagi Maigus untuk membangun jaringan lebih luas.

"Dimana pun berada karakteristik dasar Minang yang kuat agama dan adat, jangan tinggalkan. Itu adalah modal besar dalam menjalankan sesuatu. Kita bisa profesional di bidang apapun, karena faktor itu,"terang Maigus Tinus suatu ketika.

Karena hal itu, pula kalangan akar rumput berharap sosok Maigus menjadi pemimpin di Kabupaten Solok. Berharap, ke depan, Kabupaten Solok harus dipimpin anak muda yang profesional. Banyak yang meyakini, memimpin kabupaten markesah ini harus pula profesional.

Awalnya, Maigus hanya senyum saja dan tetap akrab, saat masyarakat memintanya maju. Tapi berkunjung ke beberapa daerah lain di Kabupaten Solok, lagi-lagi, harapan tulus masyarakat kepada Maigus mengkristal.

"Inilah yang memotivasi saya. Tapi saya tetap berpikir realistis, melihat hasil survei dulu. Saya juga pasang baliho,"ujar Maigus akhir 2019 lalu saat tawaran dan permintaan masyarakat itu disampaikan kepada dirinya.

Sekretaris Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok (PKKS) sampai sekarang, masih  gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Dukungan terus mengalir seiring dengan komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik di Kabupaten Solok.

Jebolan Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2001 tersebut, juga menjadi Ahli Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Umum, Mitra Kementerian Tenaga Kerja RI.

Maigus menyebut, untuk membangun Kabupaten Solok yang sangat luas, butuh dukungan seluruh elemen, termasuk pihak swasta. Sebab, APBD Kabupaten Solok sangat terbatas. Dukungan dari pihak ketiga ini akan menjadi akselerasi pembangunan.


Bagaimana peluang?

Melihat dari sosok yang muncul ke permukaan dan dikorelasikan dengan jumlah pemilih berdasarkan peta wilayah, Maigus berpeluang. Sebagai putra Kabupaten Solok bagian tengah (Kecamatan Gunung Talang, Lembang Jaya, Payung Sekaki, Bukit Sundi, IX Koto Sungai Lasi dan Kubung), Maigus akan mendapat dukungan kuat.

Apalagi jumlah pemilih di Kabupaten Solok, di bagian tengah jauh lebih banyak dari bagian utara  (Kecamatan Junjung Siri, X Koto Diatas dan X Koto Singkarak) dan selatan (Kecamatan Pantai Cermin, Tigo Lurah, Hiliran Gumanti, Lembah Gumanti dan Danau Kembar). Dan diperkirakan sentimen daerah akan tetap ada.

Sementara dari nama-nama yang muncul tersebut, dari bagian utara ada Epyardi Asda dan  Nofi Candra, bagian selatan, Desra Ediwan, Irwan Afriadi, Yuldafri Nurdin. Di bagian tengah, Maigus Tinus, Bachtul dan Agus Syahdeman. Benarkah? Entahlah (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved