arrow_upward

Lagi Dosen Fekon Unand Menulis soal Covid-19 di Kampusnya, Ini Isinya

Minggu, 02 Agustus 2020 : 19.46
Prof Werry Darta Taifur diapit Prof Yuliandri dan Prof Tafdil Husni dalam sebuah kesempatan.(ist) 
Padang, AnalisaKini.id- Tulisan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Fekon Unand) , Prof.Werry Darta Taifur di dinding facebooknya, Jumat (31/7/2020), soal penyebaran Covid-19 di kampusnya, yang viral itu, cukup menghebohkan.

Apalagi dalam tulisan itu, bermuara kepada dilakukannya test swab bagi dosen, mahasiswa yang pernah kontak dengan empat dosen yang dinyatakan positif Corona. Test swab sudah dilakukan. Hasilnya? Ada dalam tulisan mantan Rektor Unand yang kini menjadi Komisaris PT Semen Padang itu, juga ditulis di dinding facebooknya, Minggu (2/8/2020). Ini isinya :

Berita Menggembirakan dari Fakultas Tempat Saya Bertugas

Oleh:
Werry Darta Taifur

Kemaren tulisan saya berjudul “Pelajaran dari Penyebaran Covid 19 di Fakultas Tempat  Saya Betugas”. Di luar dugan tulisan tersebut banyak mendapat perhatian dan menjadi viral serta menjadi berita di media online. Pesan yang ingin saya sampaikan adalah agar masyarakat jangan sampai menganggap enteng dan memperolok-olokan protokol kesehatan pencegahan covid 19 karena akan membuat heboh satu komunitas, daerah dan negara pada ruang lingkup yang lebih nasional. Itu saya buktikan dengan fakta yang terjadi di fakultas tempat saya bertugas.

Selanjutnya saya juga menyampaikan bahwa akan dilakukan test swab untuk 46 orang dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa gelombang kedua pada tanggal  1 Agustus 2020  di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran, kampus saya yang sudah dikenal luas dan mempunyai reputasi nasional. Ternyata menurut Dr Andani Eka Putra, kepala laboratorium tersebut, jumlah yang di test swab tersebut akhirnya mencapai 56 orang karena termasuk beberapa orang di luar dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Hari Minggu (2 Agustus 2020) hasi test labor tersebut diumumkan, alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, tidak  ada satupun dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang positif covid 19.

Ini adalah berita yang sangat menggembirakan dan ditunggu-tunggu dengan penuh kecemasan semenjak kemaren. Kalau sempat ada tambahan jumlah dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, tentu kampus saya akan menjadi cluster baru penyebaran covid 19 di provinsi saya tempat tinggal  yang akan dicatat dan diingat orang sepanjang masa. Lebih berat lagi,  akan banyak stigma yang kurang berkenan diberikan kepada kampus saya tempat bertugas. Sungguh menjadi satu beban berat bagi warga kampus karena beberapa dosen Fakultas Kedokteran kampus saya tersebut telah diundang untuk ikut menangangi penyebaran covid 19 di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Alhamdulillah, dengan ketangkasan dan kecepatan serta partisipasi semua pihak melalui  pertolongan Allah SWT, rantai penyebaran covid di kampus saya bertugas sudah dapat dikatakan berakhir.

Namun, ke depan warga kampus saya jangan sampai  abai lagi dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk kampus. Belajar dan sadarlah dari kejadian yang baru menimpa kampus kita. Dalam waktu singkat kampus bisa menjadi heboh dan warga kampus cemas dengan meminta agar kampus di lock down.

Mari kita sadar tentang pentingnya protokol kesehatan, tujuannya bukan hanya untuk menyelamatkan diri, tetapi juga orang lain, keluarga, keuangan keluarga dan keuangan negara. Ingat keledai saja tidak mau masuk lobang yang sama untuk yang kedua kalinya.

Tentu untuk mendukung ini petinggi kampus saya tempat bertugas jangan lupa meningkatkan pengawasan, membuat peraturan yang pro untuk menegakan protokol kesehatan dan penyediaan semua fasilitas protokol kesehatan.

Hanya kepada Allah SWT tempat kita meminta i perlindungan dan pertolongan.

Tangjung Pinang, 2 Agustus 2020.
(***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved