arrow_upward

Gubernur Sumbar Launching Universitas Perintis Indonesia

Senin, 03 Agustus 2020 : 16.09
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menandantangani launching Upertis sekaligus pelantikan Rektor Upertis (humas).
Padang, AnalisaKini.id-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyambut baik kehadiran Universitas Perintis Indonesia (Upertis) dalam meningkatkan sumberdaya manusia Sumbar dan peluang orang berkuliah semakin terbuka lebih banyak.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam launching dan pelantikan Rektor Upertis Padang, Senin (3/8/2020).

Gubernur menyampaikan ke depan, persaingan antar perguruan tinggi akan semakin ketat dan kompetitif. Diharapkan Upertis mampu melahirkan tamatan yang berkulitas dan bermutu.

"Kenapa ada tamatan perguruan jadi pengangguran? Karena mereka kurang berkualitas baik segi kemampuan juga kurang kreatif dan inovatif dalam menyikapi perkembangan kemajuan teknologi informasi. Oleh karena itu tentu setiap perguruan tinggi memiliki banyak cara meningkatkan
kualitas mahasiswanya," ungkap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, saat ini kondisi di lapangan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat kebutuhan akan tenaga kesehatan amat tinggi.

Namun karena kondisi fasilitasi yang masih sedikit makanya persaingan masuk kerja sebagai PNS sangat terbatas. Seleksi juga amat ketat.

"Tentu inovasi dan para tamatan tenaga kesehatan dari perguruan tinggi dapat melihatkan kesempatan lain dalam bentuk usaha dan kreativitas memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga terwujud tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik," ujarnya.

Irwan Prayitno menyampaikan, selamat dan sukses kepada Yayasan Upertis semoga dengan menjadi univesitas akan makin lebih mudah berkembang untuk jadi besar.

Kepada tujuh anak keluarga dr.Rafki Ismail sebagai pendiri agar melanjutkan amanah yang ditinggalkan almarhum.

"Selamat juga kepada Prof Dr Apt Elfi Sahlan Ben, MS menjadi rektor pertama Upertis yang akan disibukkan dengan berbagai hal tentang universitas perintis Indonesia, persoalan SOTK, dan menyiapkan visi dan misi dalam memaju Upertis lebih baik kedepan," kata Irwan Prayitno.

Wakil Ketua Yayasan, Rafnelly Rafki, SE,SH, MBA MKN menyampaikan yayasan perintia berdiri pada  1988 namun efektif kegiatan dilakukan pada 2011.

"Saat ini kita telah membangun berbagai fasilitas gedung dalam dengan kegiatan fakultas Farmasi (STIFI) dan fakultas kesehatan (STIKES). Dan juga saat telah membukan jurusan baru Ilmu Bisnis dan Sosial dan ilmu komunikasi Bisnis," ujarnya.

Rafnelly juga menyampaikan, ada pesan Funding Father Upertis yang mesti ditindaklanjuti, pertama program studi (prodi) di Upertis berakreditasi minimal B agar hasil pendidikan berkualitas.

"Kedua yang menjadi Pekerjaan Rumah "PR" pertama mendirikan masjid di lingkungan kampus Upertis. Kedua membangun rumah sakit dr Rafki Ismail. Oleh karena itu secara bertahap juga akan membuka fakultas kedokteran Upertis nantinya," ungkap dia.

Untuk dua tahun ke depan Prof Dr Apt. Elfi Sahlan Ben sebagai Rektor yang pertama bagi Upertis. Pelaksanaan pelantikan rektor Upertis berjalan khidmat dan lancar. Maka dengan ada Upertis yang baru Fakultas Kesehatan (Stikes dan Stifi) telah lebur dalam wadah Upertis. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved