arrow_upward

Gubernur Sumbar Cabut SK Penetapan Porprov XVI Tahun 2022

Kamis, 27 Agustus 2020 : 20.54
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan sambutan. (humas)
Padang, AnalisaKini.id - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat berpeluang digelar pada 2021. Peluang itu terbuka menyusul pembatasan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar tentang penetap Porprov 2022.

"Melihat polemik yang ada, semua pendapat benar adanya, karena itu kita cabut dahulu SK tentang penetapan  tahun 2022. Kita lihat nanti diawal tahun 2021 jika pandemi berakhir maka Porprov ke XVI dapat kita lakukan tahun 2021 dengan  memakai anggaran perubahan 2021,"sebut Irwan kemarin, Kamis (27/8/2020) pada rapat dengan Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) terkait dengan perencanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran.

Porprov sudah tepat waktu dalam menyiapkan rangkaian kopetisi-kopetisi atlet yang didapati. Persiapan itu, baik tingkat nasional, regional maupun internasional. Semua telah menyemangati atlet agar mencapai prestasi berbagi kompetisi dibidangnya pada tahun 2020.

"Namun sebenarnya karena kondisi Covid-19 banyak program yang penting-penting batal karena pandemi covid-19 saat ini, termasuk juga dalam pembangunan infrastuktur, irigasi yang penting untuk masyarakat juga batal, karena uangnya dipakai untuk menanggulangi Covid-19, kalau tidak dimanfaatkan untuk ini maka akan banyak korban tergeletak karenanya", ungkap Irwan.

Gubenur juga menjelaskan banyak kegiatan penting, program wajib yang bermanfaat batal. Termasuk juga Porprov ke XVI 2020 juga batal.

"Yang jelas kami Pemda tidak ada maksud untuk membatalkan program tersebut, karena kamipun ikut prihatin kepada program proprov. Untuk rencana tahun 2021 kalau covid-19 masih ada maka kemungkin juga diundur", katanya.

Namun dibalik itu juga akan dilihat kondisi 2021 untuk Porprov diulang lagi pada bulan Desember. Dengan menggunakan anggaran perubahan. Jika nanti Januari, Februari covid habis langsung dipersiapkan untuk 2021.
Pada Oktober, November dan Desember dengan menggunakan Dana APBD perubahan seperti halnya yang terjadi pada 2010 lalu.

"Tentu ini semua melalui persetujuan para bupati dan walikota dan kita semua", sebut Irwan

Pelaksanaan Proprov akan melihat situasi kondisi, supaya program kita bisa jalan lancar dan terpenuhi. Tetapi yang jelas APBD reguler saat ini tidak ada anggaran untuk Porprov, tetapi untuk perubahan kita tunggu bulan januari 2021 bisa dipersiapkan nantik.

"Mudah-mudahan harapan kita semua dapat terpenuhi,  karena saya juga sebagai ketua dibidang atlet juga, untuk sama- sama kita rasakan dimasa sekarang ini", tukas Irwan.

Sejatinya Porprov dilangsungkan pada 2020. Tuan rumahnya juga sudah ditetapkan, dengan membagi sejumlah kabupaten/kota untuk tuan rumah, setelah Pasaman Barat gagal mempersiapkan diri.

Karena pandemo Covid-19 melanda dunia, kemudian merebak ke Indonesia. Semua persiapan dan kondisi berubah. Termasuk agenda olahraga Sumbar. Selain tidak memungkinkan melaksanaka  iven, anggaran yang semula sudah dialokasikan Pemprov Sumbar, akhirnya dialihkan untuk penanganan covid.

Akhirnya, Gubernur Irwan Prayitno mengeluarkan SK penetapan Porprov menjadi 2022. Artinya ada jeda dua tahun lagi. Keputusan itu akhirnya menuai polemik. Alasannya agenda latihan yang sudah disusun menjadi lama tersia-sia. Hingga akhirnya keluar keputusan pencabutan SK itu kembi, seterusnya melihat perkembangan pandemo Covid-19. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved