Hati bercacing (sumber Diskominfo kota Padang) |
“Pada Idul Adha 1441 Hijriah ini kita mendapat laporan bahwa ditemukan hati sapi bercacing pada saat penyembelihan hewan kurban,” jelas Kepala Dinas Pertanian Padang, Syahrial Kamat.
Dua rumah ibadah itu yakni di Tarantang dan Ampang. Hati cacing yang tak layak konsumsi itu tidak dibagikan kepada warga.
“Hati tak layak konsumsi itu dihancurkan, kita khawatir cacingnya pindah ke manusia,” sebutnya seperti dikutip dari Diskominfo Padang.
Ditemukannya hati bercacing itu setelah dilakukan pemeriksaan post morten kepada sapi. Diakui Kadis Pertanian, terkadang fisik sapi tidak dapat menjadi pedoman bahwa sehat atau tidaknya hewan dimaksud. Sebab terkadang, fisiknya bagus akan tetapi organ di dalamnya tidak sehat. Begitu pula sebaliknya.
“Makanya kedua prosedur pemeriksaan post morten (secara tampak fisik dan pada saat penyembelihan) dijalani,” sebutnya.
Syahrial mengatakan, jika hati bercacing secara tidak sengaja diberikan kepada warga, dikhawatirkan hati tersebut tidak matang ketika dimasak. Cacing tidak mati. Sehingga telur cacing pita masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan sakit.
“Kita imbau kepada panitia kurban, jika ditemukan hati bercacing segera musnahkan,” imbaunya.(***)
Bagikan