 |
| Ilustrasi selingkuh. |
"Udah kita bikin hukuman itu, udah kita koordinasi dengan Inspektorat apa kira-kira hukuman ke beliau ini. Sementara ini sekarang saya berhentikan dulu sementara dari bendahara," kata Camat Medan Polonia, Amran Sanusi Rambe, Jumat (3/7/2020) seperti dikutip dari hetanews.com.
Dia mengatakan A selama ini bekerja dengan baik. Amran sendiri mengaku terkejut mendengar kabar dugaan perselingkuhan antara A dengan wanita lain.
"Kalau di luar kita nggak tahu. Kalau di kantor, masalah keuangan lancar, nggak ada masalah, makanya saya terkejut. Kok di luar ada pacaran, dalam bekerja dia aktif. Beres semua. Walau (kerja) beres, moral begitu, terpaksa saya berhentikan," tuturnya.
Amran menyebut masalah moral adalah salah satu alasan dirinya memberhentikan sementara A dari jabatannya. Pemberhentian sementara ini dilakukan hingga ada keputusan lanjutan dari hasil koordinasi dengan Inspektorat.
Sebelumnya, dilihat dalam video yang beredar tersebut tampak seorang wanita berteriak karena melihat pria suaminya berada dengan wanita lain di dalam kamar hotel.
Salah satu wanita menggunakan baju merah muda dan kerudung hitam terlihat pingsan. Wanita yang belakangan diketahui berinisial NI itu kemudian berteriak ke arah suaminya sambil menyebut-nyebut nama si pria.
"Astaghfirullah. Kau jangan bela dia, kau jangan bela dia, aku nggak sanggup, tega kali kau samaku. Kau bilang kau nggak ada apa-apa sama dia," ucap NI.
Amran selaku Camat Medan Polonia membenarkan peristiwa NI datang ke kantor dan marah-marah. Meski demikian, Amran mengaku tak tahu detail kapan penggerebekan dugaan perselingkuhan yang viral itu terjadi.
Sempat terjadi saling tarik menarik antara NI dengan wanita diduga selingkuhan suaminya. NI juga disebut sempat datang ke kantor Camat Medan Polonia pada Rabu (1/7) dan marah-marah karena suaminya tak ada.
"A*** lagi pergi ke bank ngurus gaji pegawai jadi tidak jumpa. Sehingga dia marah-marah lah di situ," ujarnya. (***)
Bagikan
