arrow_upward

Rugi Rp5,25 Triliun, Levi's akan Pangkas 700 Pekerjaan

Rabu, 08 Juli 2020 : 23.00
Celana produk Levi's. (ist)
Jakarta, AnalisaKini.id-Perusahaan pakaian asal Amerika Serikat (AS) Levi Strauss & Co, yang lebih dikenal dengan sebutan Levi's, terpuruk pada kuartal II-2020.

Bahkan, setelah beberapa gerainya dibuka kembali saat Covid-19 masih merebak Produsen celana denim ini mencatat pendapatan bersih di kuartal II-2020 anjlok 62% ke USD497,5 juta. Walaupun tidak seperti diperkirakan para analis di USD485,5 juta.

Sementara itu, melansir Reuters, Jakarta, Rabu (8/7/2020), Levi's mencatat rugi bersih yang diatribusikan kepada perusahaan sebesar USD363,5 juta atau Rp5,25 triliun dibandingkan periode sebelumnya yang mencetak laba sebesar USD28,2 juta.

Sebagian besar disebabkan oleh besarnya biaya restrukturisasi dan biaya persediaan yang mencapai USD242 juta. Atas dasar penyesuaian, perusahaan membukukan kerugian 48 sen per saham, lebih sempit dari yang diharapkan.

Perusahaan pakaian ini mengakui akan melakukan pemangkasan 700 posisi pekerja atau sekitar 15% dari jumlah pekerja yang ada. Hal itu berasal dari segmen non-ritel, non-manufaktur yang dilihat dapat membantu penghematan biaya sebesar USD100 juta per tahun.

Saat ini, seperti dikutip dari okezone.com, Levi's sudah mulai memenuhi penjualan di sektor perdagangan online. Dikarenakan sejumlah konsumen yang beralih untuk berbelanja online guna menghindari Contact fisik dengan orang lainnya.

Ditambah oleh Levi's kinerja penjualan mingguan di toko ritel sudah beroperasi dengan baik, produktivitas pada minggu terakhir di bulan Juni mencapai 80%, hal ini dinilai baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved