arrow_upward

Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka Akhir Juli

Jumat, 10 Juli 2020 : 20.37

Ilustrasi kartu prakerja. 
Jakarta, AnalisaKini.id-Menteri Koordinator Perekonomian  Airlangga Hartarto menargetkan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 secara online akan dibuka pada akhir Juli 2020. Saat ini jumlah peserta Kartu Prakerja sudah mencapai 486 ribu orang.

Airlangga  mengungkapkan sejak disetop pada Mei lalu, pihaknya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sebelumnya dan melakukan perbaikan terhadap proses Kartu Prakerja. Nantikan akan dibuka pendaftaran peserta secara offline atau luring.

Airlangga mengungkapkan untuk pendaftaran secara online akan disiapkan dalam dua minggu dan masuk dalam pendaftaran gelombang 4 dan bakal menjaring 500.000 peserta.

"Sekarang untuk online dalam kira-kira dua minggu akan dipersiapkan kembali dan itu akan masuk di gelombang 4 dan disiapkan 500 ribu," ujar Airlangga dalam sebuah diskusi digital yang diselenggarakan Detikcom, Jumat (10/7/2020).

Adapun untuk pendaftaran online, Airlangga mengungkapkan hal ini akan disiapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan yang sudah tercatat di Kemenaker dengan nama, alamat dan terverifikasi mencapai 1,7 juta orang.

Airlangga mengatakan sebagian besar pendidikannya SMP sehingga untuk pendidikan SMP proses pembelajarannya harus dipilih yang bersifat online.

"Ini yang sedang disiapkan diperkirakan pada pertengahan, sesudah minggu ketiga, keempat atau di bulan agustus nanti sudah bisa dimulai dan akan didahului oleh program reguler dari Kemenaker dan program reguler pelatihan," kata Airlangga seperti dikutip dari cnbcindonesia.com.

Untuk diketahui,  penerimaan peserta Kartu Prakerja gelombang keempat dihentikan sementara sejak minggu kedua Mei 2020. Alasannya, melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap prosedur operasional Kartu Prakerja.

Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta akan diterima dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan yang ditawarkan Ruangguru, Tokopedia, Bukalapak, Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pikar Mahir dan Sisnaker.

Setelah menyelesaikan pelatihan peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta yang masing-masing Rp 600 ribu per bulan. Selanjut ada upah ikut survei sebesar Rp 150 ribu untuk tiga kali survei. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved