arrow_upward

Elektabilitas PSI Terbang Tinggi, Ini Penyebabnya

Rabu, 22 Juli 2020 : 23.16
Jeffrie Geovanie. 
Jakarta, AnalisaKini.id -Dalam kurun empat bulan tidak ada perubahan signifikan dalam peta elektoral dukungan terhadap partai politik.

Berdasarkan hasil survei Y-Publica, elektabilitas parpol cenderung stagnan, kecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melesat.

"Elektabilitas PSI meningkat pesat dari 2,7% pada Maret 2020 lalu menjadi 4,6%," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Rabu (22/7/2020).

Sebagai catatan, saat ini PSI tidak memiliki wakil di Senayan, hanya ada di tingkat DPRD. Menurut Rudi, masyarakat menganggap PSI aktif bergerak dan bekerja dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

"Meskipun Pemilu 2024 masih lama, tetapi kerja-kerja sosial PSI di lapangan berhasil mendongkrak elektabilitas," lanjut Rudi seperti dikutip dari wartaekonomi.com.

Elektabilitas tertinggi masih diduduki oleh PDIP, meskipun sedikit turun dari sebelumnya 30,3% menjadi 29,1%. Menyusul di bawahnya adalah Gerindra, turun dari 15,2% menjadi 14,5%, dan Golkar turun dari 10,3% menjadi 8,5%.

Berturut-turut pada posisi papan tengah adalah PKB (5,6%/6,1%), PKS (6,4%/5,6%), PSI (2,7%/4,6%), Nasdem (2,9%/4,0%), Demokrat (3,5%/3,6%), PPP (3,3%/2,6%), dan PAN (1,4%/1,5%).

Pada papan bawah terdapat Hanura (0,9%/0,7%), Perindo (0,7%/0,5%), Berkarya (0,4%/0,3%), PBB (0,1%/0,1%), Garuda (0,2%/0%), dan PKPI (0,1%/0%). Sisanya tidak tahu sebanyak 16,2% dan yang tidak menjawab 18,3%.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Juli 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89%, tingkat kepercayaan 95%.(***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved