H. Mhd. Asli Chaidir, SH
Kepedulian itu tercermin dalam mendorong kebijakan alokasi anggaran untuk penguatan pendidikan agama dan keagamaan termasuk ponpes melalui alokasi anggaran Bantuan Operasional (BOP) bagi ponpes dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Lima tahun silam (periode 2014-2019), politisi PAN ini sukses memperjuangkan dana APBN untuk penambahan ruang kelas baru untuk ratusan MTs dan rumah ibadah, kali ini yang jadi sasaran adalah pondok pesantren (ponpes), madrasah diniyah takmiliyah (MDTA) dan pendidikan Alquran.
"Tahun ini jumlahnya cukup banyak, yaitu 200 ponpes, 300 MDTA dan 300 unit pendidikan Alquran," kata Asli, Minggu (12/7/2020) di Padang.
Lantaran dialokasikan cukup banyak, sementara tenggat waktu hanya sampai 20 Juli, maka harus disebarluaskan secara menyeluruh dengan harapan, alokasi tersebut terpenuhi dan yang selama ini belum dapat, sementara butuh pendanaan, mudah-mudahan tercapai dengan pola ini.
Menurut Asli, ponpes, MDTA dan pendidikan Alquran dapat mengajukan usulan sebagai penerima manfaat dari program BOP Kementerian Agama RI, dengan menyampaikan nomor statistik lembaga, nama lembaga, alamat lengkap lembaga, nama dan nomor handphone pimpinan lembaga, jumlah santri/murid, jumlah ustad/guru.
Untuk lebih cepatnya, bisa dikomunikasikan dengan staf Asli Chaidir melalui nomor WA 08111042777. "Mohon segera ya, karena kita diberi waktu terbatas. Mudah-mudahan ponpes, MDTA dan pendidikan Alquran terbantu dengan BOP Kementerian Agama RI ini," kata politisi asal Sumbar ini. (***)
Bagikan
.jpg)