 |
| Andre Rosiade bersama Ketua DPRD Pasaman Bustami, Anggota DPRD Pasaman Martias serta tokoh masyarakat Tigo Nagari Pasaman. (ist). |
Ratusan orang terlihat memadati lapangan yang berada di tengah-tengah ladang sawit tersebut. Turut hadir Ketua DPRD Pasaman yang juga Ketua DPC Gerindra Pasaman Bustami dan tokoh-tokoh masyarakat Tigo Nagari dan Pasbar umumnya. Kegiatan juga diselilingi dengan pembagian gulai dan kerbau usai "dibantai" sehari jelang acara.
Martias menyebutkan, acara ini adalah syukuran yang telah direncanakannya sejak lama, namun tertunda akibat Covid-19 melanda. Dia mengucapkan terima kasih atas kedatangan Andre Rosiade, khususnya ke Ladang Panjang.
Menurutnya, ini adalah pertama kalinya seorang anggota DPR mampir ke Ladang Panjang, pascaterpilih. Biasanya, hanya melirik saat akan digelarnya Pemilu saja.
"Kami telah menyelesaikan dua bedah rumah yang kuncinya diserahkan kepada dua pemilik oleh ketua Gerindra Sumbar pak Andre Rosiade. Bedah rumah akan dilanjutkan sampai habis masa jabatan 2024. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Kami juga minta pak Andre mendukung program pembangunan 200 unit rumah layak huni dan juga normalisasi Batang Timah sepanjang 1 KM dengan dana sekitar Rp30 miliar. Dengan jaringan nasional, kami yakin pak Andre bisa membantu," katanya.
Ketua DPRD Pasaman Bustami juga mengakui, sangat jarang ada anggota DPR datang ke Tigo Nagari. Dia berharap, Andre Rosiade menyerap langsung aspirasi masyarakat Pasaman. "Kalau soal dukungan di Pilgub Sumbar, kami tentu semua di Pasaman akan mendukung Nasrul Abit-Indra Catri yang telah di-SK-kan Gerindra," kata Bustami yang berpeluang dimajukan sebagai calon Bupati Pasaman ini.
Syaherman Dt Lelo, ninik mamak Tigo Nagari mengaku sangat bangga dengan kedatangan Andre Rosiade ke daerahnya. Selama ini dia hanya melihat Andre dari media dan televisi saja. "Sekarang pak Andre Rosiade ada di tengah-tengah masyarakat Tigo Nagari, mari kita manfaatkan momen langka ini untuk menyampaikan aspirasi," katanya.
Mantan Kepala Desa dan Walinagari Ladang Panjang selama 20 tahun, Bahri Dt Rajo Lelo mengakui, Andre Rosiade adalah satu-satunya anggota DPR yang dia sukai. Karena kerap tampil membela Sumbar di pentas nasional. "Kalau pak Andre kami yakin dan percaya bisa membantu Sumbar dari level nasional. Kalau yang lain, kami belum melihatnya. Apalagi sekarang sampai datang ke Tigo
Nagari, meski bukan Dapilnya," kta Bahri.
Bahri meminta Andre mewujudkan keinginan masyarakat Nagari Binjai, Tigo Nagari untuk memiliki bangunan pasar sendiri. Karena, sekarang menjadi satu-satunya nagari yang tidak memiliki pasar di Pasaman. "Kami minta pak Andre membantu kami mewujudkannya. Sudah sangat lama kami mendambakan adanya pasar, agar masyarakat mudah mengaksesnya," kata Bahri.
Andre kembali menjelaskan soal bergabungnya Prabowo Subianto dalam pemerintahan Jokowi-Makruf Amien. Menurutnya, itu adalah langkah menyelamatkan Indonesia agar tidak terjadi konflik. "Kami jelaskan kepada masyarakat Pasaman yang pada Pileg 2019 mayoritas memilih Gerindra dan Prabowo, meski sakit, meski pahit, tapi demi negara ini harus dilakukan," kata anggota Komisi VI DPR itu.
Andre meminta Pemkab Pasaman melalui Ketua DPRD Bustami membuat proposal pembangunan Pasar Binjai dan memberikan kepadanya sehingga, dia dapat membantu menggolkannya di Kementerian Perdagangan di Jakarta. "Pembangunan pasar masuk dalam tugas kami di Komisi VI. Kami akan bantu agar bisa terealisasi. Seperti yang sekarang sedang diproses di Padang, Sijunjung, Dharmasraya, dan Pesisir Selatan," kata Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang ini.
Andre juga menyebutkan, untuk Pilgub Sumbar, Nasrul Abit-Indra Catri sudah mendapatkan SK resmi dari Gerindra. Dia meminta semua kader, anggota Fraksi Gerindra DPRD Pasaman, simpatisan dan lainnya bekerja keras memenangkannya. Dia juga meminta masyarakat Pasaman mendukung dan turut serta menjadi orang yang menyosialisasikan NA-IC di tengah-tengah masyarakat.
"Pak Nasrul Abit adalah orang yang sukses menjadi wakil Bupati Pessel, Bupati Pessel dua periode dan cakap menjadi wakil Gubernur Sumbar. Dia sangat layak menjadi Gubernur, karena memiliki nyali yang kuat. Bahkan, pada Oktober 2019 berani terbang ke Wamena, Papua. Tempat dimana warga Minang dibantai dan dihabisi, dia berdialog dan membawa perantau Minang pulang kampung. Saat penanganan Covid-19, dia juga sangat efektif bekerja menekan jumlah penderitanya di Sumbar," kata Andre. (rel/***)
Bagikan
