Webinar KPU Sumbar dengan sejumlah pihak terkait. (ist) |
"Insiden zoombombing saat sosialisasi PKPU No 5/2020 yang digelar KPU Sumbar melalui aplikasi zoom meeting, Senin (22/6/2020) menyiratkan minusnya kesadaran pimpinan lembaga negara, terhadap pentingnya keamanan siber," kata Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman.
Alez menyatakan demikian terkait tampilan layar gawai peserta sosialisasi yang terdiri dari perwakilan partai politik, Pemprov dan Forkopimda Sumbar serta jurnalis cetak, siber dan elektronik, berganti gambar porno saat sosialisasi tengah berlangsung. Juga sempat terdengar kata-kata jorok.
“Mau jatuh ke dalam lubang yang sama berapa kali lagi, baru kita mau sadar, keamanan itu sangat penting dalam dunia digital yang mesti kita jalani di masa pandemi virus Corona ini,” tegas Alex.
Menurut dia, zoombombing ini juga pernah terjadi saat Wapres RI, KH Ma’ruf Amin saat jadi keynote speaker dalam Webinar Nasional tentang Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah menuju New Normal Life yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, 4 Juni 2020 lalu. Juga banyak kejadian lainnya jika mau direkap satu per satu.
"Tapi di Sumbar, rasanya baru kali ini. Entah di luar pengamatan saya," singkatnya.
Disebutkan, lanjutan pelaksanaan tahapan pemilihan di masa pandemi Covid-19 ini, seharusnya dimanfaatkan KPU untuk merumuskan langkah-langkah strategis menuju pelaksanaan pemilihan secara digital (e-voting) di masa depan.
“Bagaimana kita mau beranjak menggunakan e-voting, kalau hanya untuk sosialisasi saja, begitu mudahnya kita diserang peretas seperti kejadian di KPU Sumbar ini,” kata dia. (***)
Bagikan