arrow_upward

Viral Video Suami Aniaya Istri, Direkam Anak

Rabu, 03 Juni 2020 : 09.41
Ilustrasi KDRT.
Rokan Hulu, AnalisaKini.id-Sebuah video yang memperlihatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya viral di media sosial. Video itu direkam oleh anak korban dan viral di media sosial.

Diketahui, korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40). Mereka merupakan karyawan perusahaan sawit PT SAM di afdeling satu.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rokan), Riau, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Video tersebut direkam oleh anak korban dan kemudian diunggah di akun Facebook-nya, Ratu Mudah, hingga viral di media sosial.

Kasus penganiayaan tersebut diduga terjadi gara-gara sang istri meminta uang belanja kepada suaminya. Dalam video seperti dikutip dari kompas.com, Selasa (2/6/2020) salah satu tindakan sang suami yakni mengempaskan kepala istrinya ke tembok rumahnya.

Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak mengatakan, berdasarkan keterangan korban, kejadian itu berawal saat ia meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur. Namun, saat itu, suaminya tak memberikan uang, lalu mereka bertengkar adu mulut.

"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," kata Sihol.

Kemudian, sambung Sihol, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja. Mendengar istrinya minta dijemput oleh mandor, suaminya langsung marah dan terjadilah penganiayaan tersebut.

"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok, baru diempaskan kepalanya ke lantai," ujarnya.

Saat keributan terjadi, salah satu anak perempuan korban merekam pertengkaran orangtua mereka. Setelah itu, anaknya yang laki-laki melerai. Kemudian, pelaku langsung pergi. "Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," katanya.

Kata Sihol, dari keterangan anaknya yang merekam video tersebut, ia sudah tak tahan melihat perlakuan bapaknya yang selalu memukul ibunya dan ketika minta uang belanja tidak pernah dikasih.

Pihaknya menyarankan korban untuk membuat laporan ke polisi agar masalah itu dapat diselesaikan secara hukum. Namun, korban masih berpikir untuk melaporkan suaminya tersebut.

"Jadi, rencananya hari ini korban mau buat laporan. Kalau buat laporan kita terima untuk dilakukan penyelidikan. Dalam kasus ini kita melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres Rohul," kata Sihol. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved