Ilustrasi. |
Kabar meninggalnya siswi SMP sambil bermain TikTok beredar luas di media sosial. Sampai-sampai aparat kepolisian turun tangan menyelidiki kasus ini.
Siswi tersebut tewas setelah tersetrum kabel listrik saat mencoba mengambil HP yang terjatuh saat bermain aplikasi TikTok.
Kejadian tersebut viral setelah diunggah oleh akun Facebook Creamhn Veii, Senin (15/6/2020).
"Meninggal dunia saat bermain Tiktok !!
Senin 15 Juni 2020
Lokasi Perumahan Regensi 2 Cibitung Bekasi,
Pelajar SMP ini meninggal kesetrum saat mengambil HP yg terjatuh di antara kabel listrik di atas rumah 2 lantai saat bermain tiktok bersama 3 orang temannya.
Korban meninggal di tempat dengan kulit gosong hangus terbakar.
Semoga menjadi pembelajaran bersama, awasi anak anak kita saat bermain ya," tulis akun tersebut.
Foto dan video yang beredar memperlihatkan korban meninggal berada di lantai atas sebuah rumah.
Ada pula video yang memperlihatkan tangan korban masih memegang kabel listrik.
Video dan foto tersebut lantas banyak diunggah sejumlah akun di media sosial Twitter dan Instagram.
Sementara itu diketahui korban merupakan pelajar SMP berinsial D (14).
Dilansir Warta Kota, Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Regensi 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/6/2020) sore.
Hasil pemeriksaan sementara, pelajar itu tewas tersetrum usai bermain aplikasi video atau Tiktok di lantai tiga rumahnya.
"Betul kejadian itu, korban ketika kejadian saat itu lagi main di lantai tiga rumahnya," ujar Akta ketika dihubungi, Senin.
Korban ketika itu tengah bermain aplikasi video bersama teman-teman.
Ketika tengah bermain, ponselnya tiba-tiba terjatuh dan tersangkut di kabel yang melintang di depan rumah lantai tiga.
Ketika hendak mengambil ponselnya tersebut, seketika korban tersetrum hingga tewas di lokasi tersangkut kabel tersebut.
Setelah itu akhirnya ditolong warga untuk dievakuasi.
"Bisa tersangkut HP nya belum jelas ya, keterangan para saksi sementara ini lagi main salah satu aplikasi di HP nya," ujar dia.
Sebagian badan korban juga hangus terbakar.
Adapun korban telah dievakuasi dibawa ke RSUD Kabupten Bekasi.
Pihak Kepolisian masih mendalami peristiwa ini, khususnya terkait penyebab awal korban bisa tersetrum.
"Kita ambil keterangan sementara, supaya lebih pasti kejadian runutnya seperti apa. Siapa-siapa saja yang sekiranya tahu, kita akan tindaklanjuti dan dalami lagi," beber dia.
Akta menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya.
Peran orangtua dan masyarakat juga diperlukan dalam mengingakan para pelajar dan remaja ini.
"Kita edukasi biar jelas, ini kan suatu pukulan yang sangat berat buat kita semua. Kita nanti sambil selidiki, kita edukasi warga sekitar, dan potensi-potensi kerawanan yang timbul akibat hal-hal serupa," tandasnya. (sumber : tribunnews.com)
Bagikan