arrow_upward

Pusat Penjualan Kain Terbesar di Padang Bagai Kota Mati

Selasa, 09 Juni 2020 : 19.10
Foto diambil dari Facebook Indra Sakti Nauli.

Padang, AnalisaKini.id-  Pasar Raya Padang, hingga kini masih menjadi cluster penyebaran virus Corona di Padang, Sumatera Barat.

Bahkan penambahan jumlah pasien positif Corona di ranah Minang ini, mayoritas disumbangkan dari Pasar Raya Padang ini.

Lantaran itu pula, Pasar Raya Padang terutama pusat penjualan kain terbesar di Padang yang dikenal dengan Fase 7, sepi sekali. Biasanya orang ramai ke sini, apalagi tiap memasuki tahun ajaran sekolah baru.

"Sekarang bagaikan kota mati," tulis seorang wartawan senior, Indra Sakti Nauli di facebook-nya.

"Tadi sore kami ke Pasar Raya mau beli bahan dasar seragam anak TK Islam Smart Padang. Toko langganan kami tutup. Suasana sepi.  Ditilpon bosnya,  HPnya mati.
"Orang takut ke pasar, takut terdampak corona.." kata seorang pedagang. 
Pusat penjualan kain terbesar di Padang, yang dikenal dengan Fase 7 seperti "kota mati". Dari satu gang ke gang lainnya yang terlihat lorong sepi.
Istilah kluster Pasar Raya membuat banyak orang takut ke sana. Sudah tiga bulan pasar ini mati.
Semoga corona cepat berlalu. Fase 7 hidup kembali.


Facebook Indra Sakti Nauli.

Indra Sakti juga menampilkan sejumlah foto kondisi lorong Fase 7, tempat penjualan kain terbesar di Padang itu. Ya, miris melihat kondisinya dan semoga saja Corana cepat berlalu dan Pasar Raya Padang bergairah kembali. (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved