arrow_upward

Politisi PAN: Aplikasi Injil Berbahasa Minangkabau Bikin Resah

Selasa, 02 Juni 2020 : 11.38
Novermal Yuska. (ist)

Padang, AnalisaKini.id-Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat diresahkan oleh kehadiran aplikasi Injil berbahasa Minangkabau di Play Store Google.

Keberatan terhadap aplikasi itu menjadi pembicaraan di tengah masyarat, baik dalam pertemuan fisik maupun virtual.

“Kami sebagai orang Minangkabau sudah dibikin tak nyaman dibuatnya,” ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Novermal Yuska yang dihubungi, Selasa (2/6/2020).

Dia sangat menyayangkan ada pihak tertentu yang menggunakan bahasa Minangkabau untuk mengembangkan agamanya. Aplikasi yang dipajang di Play Store Google itu jelas melukai perasaannya sebagai orang Minangkabau. "Minangkabau itu Islam,” ujarnya.

Ini aplikasi yang menghebohkan itu. (ist)

Wartawan senior ini menyebutkan, dirinya tidak melarang ada anak Minangkabau yang murtad atau  keluar dari agama Islam.

“Itu hak mereka. Tapi, jangan gunakan bahasa Minangkabau untuk kembangkan agama tertentu. Sekali lagi saya tegaskan, Minangkabau itu Islam,” sambungnya.

Novermal berharap Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika bergerak cepat dan segera menghapus aplikasi tersebut di Play Store Google.

Dia khawatir apabila dibiarkan berlarut-larut ini dapat berimbas pada hubungan antar pemeluk agama.

Masyarakat Minangkabau terkenal dengan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” atau adat bersendikan Agama, agama bersendikan Al Quran, serta “Syarak Mangato, Adat Mamakai” atau agama menyatakan, adat memakai apa yang dinyatakan agama.

"Perlu diketahui, makna syarak di KBBI adalah hukum yang bersendikan ajaran Islam. Artinya, Minangkabau itu Islam. Jangan pakai bahasa Minangkabau untuk kembangkan ajaran agama lain,” tegasnya. (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved