arrow_upward

Pola Kampung Tangguh di Payakumbuh Ini Patut Dicontoh dalam Tangani Covid-19

Rabu, 17 Juni 2020 : 16.57
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Toni Harmanto dan pejabat lain saat kunjungi Taman Pangan milik Polres Payakumbuh. (humas)
Payakumbuh, AnalisaKini.id- Luar biasa jika semua kampung, RT, RW, jorong, lurah dan nagari di Sumatera Barat telah melakukan seperti kampung tangguh di Perumnas Kubang Gajah Situjuah, Kota Payakumbuh.

Di sini, masyarakatnya berperan aktif melakukan kesiapsiagaan penanganan Covid-19. Ada cek point, thermo scanner, ada posko pendataan, kesiapan membantu beras hingga kebutuhan keluarga yang diisolasi mandiri.

"Jika semua lokasi terapkan seperti ini maka Sumatera Barat akan dapat segera terbebas dari penyebaran covid-19," sebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat mengunjungi perumnas di Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Rabu (17/6/2020) itu.

Hadir juga Kapolda Sumbar Irjen Pol. Toni Harmanto,  Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arif Gajah Mada, Walikota Reza Pahlevi, Bupati Irfendi Arbi, Wawako Erwin Yunas, Perwakilkan BNPB Pusat dan Forkopimda setempat.

Suhu tubuh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dicek saat memasuki kampung tangguh dalam  penanganan Covid-19. (\humas)
Irwan Prayitno menyebut Pemprov Sumbar mengapresiasi, perwujudan kampung tangguh Kubang Gajah Situjuah itu. Apalagi dilengkapi pula dengan kegiatan ketahanan pangan seperti ada kolam ikan, tanaman cabe dan kebutuhan bumbu dapur.

"Ada pula tim yang bergerak melakukan kegiatan penyemprotan disenfektan sekali seminggu. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar," harap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno mengatakan, menghadapi tatanan normal baru produktif aman Covid-19 (TNBPAC), ketahanan pangan sangat dibutuhkan sebagai penopang kehidupan masyarakat selama dan setelah menghadapi pandemi Corona.

"Payakumbuh pemasok kebutuhan dari hasil pertanian dan peternakan terbesar di Sumbar. Makanya kita nggak heran di sini lahan-lahan tumbuh kembang menopang perekonomian warganya, sehingga dalam menghadapi wabah Covid-19 dampaknya tidak terlalu signifikan," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Riza Falepi mengatakan tidak hanya itu, dirinya mendorong setiap kelurahan menjadi kampung tangguh secara bertahap. Tiga kampung tangguh yang diresmikan tersebut akan menjadi percontohan dalam menyongsong TNBPAC.

"Insyaallah, ke depan akan ada kampung tangguh lainnya di Payakumbuh, dengan menggali potensi yang ada di setiap kelurahan agar rakyat kita bisa kuat menghadapi pandemi corona," kata Riza.

Kegiatan diawali dengan meninjau Taman Pangan Terpadu milik Polres Kota Payakumbuh. Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Idham Aziz menggerakkan program ketahanan pangan pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman belakang Polres yang disulap menjadi Taman Pangan Terpadu.

Metode yang dilakukan, mengintegrasikan unsur ketahanan pangan seperti beberapa jenis tanaman pangan, ternak dan ikan. Pada areal yang tidak terlalu luas tersebut Polres Payakumbuh menerapkan beberapa model penanaman tanaman pangan seperti konvensional, aquaponik, dan hidroponik. Pada budidaya ikan dilakukan pemanfaatan saluran drainase serta bioflok.

Hasil dari Taman Pangan Terpadu ini akan mampu memenuhi ketersediaan pangan, baik untuk personel Polres Payakumbuh maupun masyarakat sekitarnya. Inilah yang menjadi contoh oleh Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menciptakan Kampung Tangguh Nusantara.

Tiga kampung tangguh yang diresmikan Gubernur itu, Kampung Tangguh Kubang Gajah di Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kampung Tangguh Nagari Koto Panjang, Kelurahan Koto Panjang Dalam dan Rumah Pangan Lestari di Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved