arrow_upward

Pertama Diadakan Virtual, Abdi Juara Nasional Lomba Color Guard 2020

Senin, 15 Juni 2020 : 14.46
Muhammad Abdi Faiturrahman. (ist)
Bukittinggi, AnalisaKini.id-Pelajar MTsN 1 Bukittinggi, Sumatera Barat, Muhammad Abdi Faiturrahman, yang tergabung dalam pemain color guard tim Marchingband Gita Jam Gadang (MBGJG) Bukittinggi, keluar sebagai juara favorit dalam lomba Indonesia Virtual Individual Color Guard Contest (VICC) 2020.

Dalam lomba yang diadakan oleh Komunitas Color Guard Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) Indonesia untuk pertama kalinya secara virtual ini, diikuti 93 pemain dari berbagai unit marchingband di Indonesia yang dikirimkan utusan secara individual.

Setelah melalui babak penyisihan melalui upload video Instagram sejak 5 Juni lalu, Abdi lolos dan bersaing dengan 25 finalis lainnya melalui kiriman video pada 14 Juni 2020. Abdi tampil mengambil uplop video Instagram dan memilih lokasi di Lapangan Kantin Bukittinggi.

Ketua Harian MBGJG Bukittinggi, M. Nur Idris, membenarkan, pemain color guard MBGJG atas nama Muhammad Abdi Faiturrahman keluar sebagai juara empat dalam lomba VICC 2020. Atas prestasi itu, Abdi mendapatkan hadiah uang tunai Rp1 juta dari Kantor Penggadaian Sulawesi Selatan serta mendapatkan golden tiket untuk menonton lomba GPMB Nasional, Desember 2020.

Selanjutnya upload video Abdi akan diikutsertakan di lomba Contes Winter Guard Internasional di USA mewakili Indonesia, sekitar Februari 2021.

“Semalam saya dapat kabar Abdi juara di VICC 2020, setelah diumumkan oleh panitia dari Komunitas Color Guard Indonesia lewat Instagram CG Indonesia. Kami bersyukur dan bangga kepada Abdi yang sudah mengharumkan nama Kota Bukittinggi dan MBGJG. Saya haru melihat Abdi begitu senang mendengar ia juara, begitu juga rekan-rekanya pemain MBGJG ikut gembira. Ini juga penghibur kami yang baru ditinggal oleh Ketua Umum MBGJG, Maderizal yang meninggal dua pekan lalu” ujar M. Nur Idris di Bukittinggi, Senin (15/6).

M. Nur Idris mengatakan, keberhasilan Abdi tidak terlepas dari peran pelatihnya Gatot Purwanto yang gigih melatih Abdi lewat video Instagram dari Medan Sumatera Utara. Karena pandemic Covid-19, Abdi terpaksa latihan lewat Instagram bersama pelatihnya yang berada di Kota Medan.

“Hebatnya Abdi, ia selalu berlajar dari rumah lewat Instagram bersama pelatihnya. Anaknya memang gigih berlatih, walaupun postur tubuhnya tidak setinggi temannya. Tapi Abdi tetap lihai memainkan flags dan weapons seperti teman lainnya” ujar M. Nur Idris yang mengaku sudah menyampaikan keberhasilan Abdi kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang juga selaku Pembina MBGJG.

Sementara itu, seorang penyelenggara VICC 2020, Eko Hartanto di Surabaya, mengatakan, VICC diadakan secara virtual pertama kali diadakan karena suasana pendemi Covid-19. Tepilihnya Abdi sebagai juara favorite, kata Eko, hasil penilaian 6 juri nasional dan 125 juri lewat Vote Lock dari Komunitas Color Guard Indonesia.

Untuk diketahui, Color guard merupakan salah satu divisi di drum band atau marching band corps, dengan memiliki keahlian dalam penguasaan tari atau olah tubuh (basic ballet). Lalu penguasaan bendera (flag technique), penguasaan senapan (rifle technique), penguasaan pedang (saber technique) dan penguasaan pendukung lainnya.

Bermodalkan benda tersebut mereka harus berani memikat hati dewan juri. Sebab dalam kategori ini peserta harus bisa menguasai benda yang dibawa. Saat menari benda tidak boleh lepas dari tangan.

Kemudian tarian yang digerakkan harus sempurna. Mereka harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin selama lima menut di hadapan dewan juri. Bahkan karena semangatnya tak jarang stoking yang dikenakan peserta dipakai harus robek untuk menjaga keseimbangan. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved