arrow_upward

Pembibitan Ternak Air Runding, Aset yang Sangat Menjanjikan bagi Sumbar

Rabu, 24 Juni 2020 : 17.58
Anggota Komisi II DPRD Sumbar Nurfirman Wansyah dan lainnya menaiki traktor saat meninjau UPTD Ternak Ruminansia di Air Runding. (ist)
Pasbar, AnalisaKini.id-Kondisi UPTD Ternak Ruminansia Air Runding di Kecamatan Parit Koto Balingka, Pasaman Barat cukup memprihatinkan. Padahal dari potensi yang ada, sangat menjanjikan jika dikelola secara profesional.

"Ternyata kita punya aset yang sangat potensial untuk peningkatan ekonomi daerah. Ini lokasi, bisa menjadikan Sumbar sebagai pemasok kebutuhan daging untuk Sumatera bahkan Indonesia," kata Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Nurfirman Wansyah saat berkunjung ke sana belum lama ini.

Nurfirman Wansyah yang akrab disapa Anca mengungkapkan, kondisi saat ini, Sumbar dalam memenuhi kebutuhan akan daging masih dipasok dari provinsi tetangga. Bahkan setiap Hari Raya Kurban, kebutuhan sapi dipenuhi dari luar.

Tapi di lahan UPTD Ternak Ruminansia yang merupakan bekas Stasiun Pembibitan Ternak ini, bisa dikembangkan dan tentu saja wajib dikelola sungguh-sungguh dan profesional. Dengan demikian, Sumbar optimis akan menjadi pemasok sapi utama di negeri ini.

Dia mengaku saat kunjungan tersebut, lahan seluas 2.000 hektar di lokasi pembibitan itu sekarang, sebagian sudah ditanami sawit oleh masyarakat. Ditanami masyarakat, karena lahan milik pemerintah provinsi itu tidak dikelola selama ini.

Apalagi setelah berakhirnya kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman Barat pada 1988, kawasan itu seperti tidak dikelola lagi.

"Padahal ketika Asia Development Project (ADP) atau stasiun pembibitan ternak dikelola sejak 1982 dengan luas areal 2.000 ha, berjalan dan sukses sampai 1987," katanya.

Menurut politisi PKS ini, walaupun sudah ditanami sawit, tapi masih bisa diintegrasika dengan ternak sapi. Kebun sawitnya dapat pupuk dari kotoran sapi dan sapi masih bisa makan rumput yang ada di sekitar pohon sawit.

"Bila dikelola profesional dengan dikerjasamakan dengan pihak ketiga maka akan bisa memenuhi kebutuhan akan daging dan ternak sapi untuk Sumbar. bahkan bisa memenuhi kebutuhan nasional," terangnya.

Anca menyebutkan, Komisi II DPRD Sumbar mendorong Pemprov dan pihak terkait lainnya untuk menuntaskan persoalan di lapangan agar potensi besar yang menjanjikan di UPTD Ternak Ruminansia, bisa jadi kenyataan. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved