arrow_upward

Mahyeldi Tinjau Kesiapan Pusat Perbelanjaan Hadapi Hidup Pola Baru, Hasilnya?

Senin, 08 Juni 2020 : 17.50
Walikota Padang Mahyeldi kunjungi pusat perbelanjaan terkait kesiapan menghadapi pola hidup baru pandemi Covid-19. (humas)
Padang, AnalisaKini.id-Seperti diketahui, Kota Padang baru-baru ini telah mengakhiri masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III dan mengambil sikap untuk menjalani masa transisi menuju new normal dari 8-12 Juni 2020.

"Kali ini kita mengunjungi beberapa sektor terkait di antaranya seperti Transmart Padang dan juga Basko Hotel. Alhamdulilah, setelah kita tinjau langsung manajemen terkait sudah memahami dan mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan protokol Covid-19," ungkap Mahyekdi di sela peninjauan yang dilakukan, Senin (8/6/2020) pagi.

Mahyeldi menyebut, untuk menyongsong penerapan tatanan normal baru atau pola hidup baru di Padang, pihaknya sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwako). Perwako itu akan terus fisosialisasikan yang nantinya bakal ditindaklanjuti dengan melahirkan Peraturan Daerah (Perda). Upaya ini untuk pengaturan hingga sanksi tegas bagi warga yang melanggar protokol Covid-19 di masa pemberlakuan new normal.

"Mulai hari ini kita melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah mulai enyosialisasikan Perwako No.49 Tahun 2024 tentang Tatanan Pola Hidup Baru itu kepada seluruh stakeholder terkait dan juga seluruh warga kota. Mudah-mudahan Insya Allah, Perwako ini dapat dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan semua masyarakat sehari-hari. Semoga dengan itu kita sama-sama bisa menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di kota yang kita cintai ini," imbuh Mahyeldi.

Mahyeldi pun mengungkapkan, saat ini kawasan Pasar Raya Padang masih menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 yang tengah ditangani secara serius ke depan. Pihaknya pun melalui Dinas
Perdagangan yang didukung elemen terkait akan terus melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut secara optimal dan berkelanjutan.

"Untuk di kawasan Pasar Raya Padang kita sudah melakukan swab test kepada lebih dari 2.000 pedagang sampai saat ini. Pemeriksaan ini akan kita lanjutkan terus sesuai pesan pak Gubernur Sumbar dan juga dukungan dari pihak Labor Universitas Andalas (Unand). Karena perlu kita ketahui bersama, dengan semakin maksimalnya kita melakukan swab test maka tentu semakin jelaslah mana yang positif dan negatif," katanya.

Dengan demikian akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi siapa saja yang beraktivitas di sana. Sampai saat ini sudah melakukan swab test kepada 14.000 orang total semuanya di Padang.

Mahyeldi optimis dengan semua upaya yang dilakukan saat ini dan ke depan, akan memberikan dampak positif terutama rasa aman bagi kehidupan warga kota dalam beraktivitas. Apalagi saat memasuki fase new normal nantinya. Dengan demikian penyebaran Covid-19 pun akan terus semakin ditekan dan dikendalikan.

"Itu makanya, dengan meningkatnya jumlah orang yang kita swab itu merupakan sesuatu hal yang bagus. Alhamdulillah, berkat keseriusan dalam menangani penyebaran Covid khususnya di Pasar Raya Padang, kita juga mendapat apresiasi dari Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia," tuturnya.

Maka itu, Wako Mahyeldi berpesan kepada seluruh warga masyarakat dan stakeholder terkait diharapkan menjalankan aktivitas sesuai protokol Covid-19 yang ada dalam Perwako No.49 Tahun 2020.

Tampak juga Kasat Pol PP Alfiadi, Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kepala Bapenda Al Amin dan Kadis Sosial Afriadi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis, Kabag Perekonomian dan SDA Swesti Fanloni dan Kabag PBJ Novalino serta lainnya.

Sebelum melakukan peninjauan ini, Wakil Walikota Padang Hendri Hendri Septa mendampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga telah meninjau Basko Grand  Mall dan Transmart untuk melihat kesiapan menuju fase transisi penerapan tatanan normal baru atau pola hidup baru (new normal).  (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved