arrow_upward

Kebahagiaan itu Tidak Kekal pada Uang dan Jabatan

Senin, 22 Juni 2020 : 18.05
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi narasumber dalam webinar terkait Hari Keluarga Nasional. (humas)
Padang, AnalisaKini.id-Kebahagian sejati sesungguhnya ada pada keluarga karena hidup lebih banyak berada dalam keluarga. Kebahagian itu tidak kekal pada uang dan jabatan karena uang dan jabatan hanya sebentar pada saat ada dan masih menjabat.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat  menjadi narasumber dalam webinar (seminar online) terkait Hari Keluarga Nasional yang bertema "Keluarga Tangguh di Era Covid-19" di ruang kerja, Senin (22/6/2020).

Gubernur Sumbar juga mengatakan, dalam Islam ada istilah “keluarga sakinah” yang memiliki arti sebagai pengertian keluarga yang tenang, tentram, bahagia dan sejahtera lahir batin. Munculnya istilah keluarga sakinah sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Ar-Rum (30) : 21.

"Dari ayat tersebut dapat kita tarik sebuah tujuan berumah tangga atau berkeluarga adalah untuk mencari ketenangan dan ketentraman atas dasar mawaddah wa rahmah, saling mencintai, dan penuh rasa kasih sayang antara suami istri. Keluarga merupakan tempat dimana kita dapat merasakan ketentraman lahir maupun batin," ungkap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menyampaikan guna kebaikan hidup jadikan sesuatu dalam pikiran positif, karena dengan berpikiran postif itu akan bisa merasakan sesuatu lebih nikmat termasuk terhadap wabah pendemi covid-19 saat ini.

Gubernur juga apresiasi tahapan Harganas pelayanan keluarga berencana BKKBN juga serentak akan dilaksanakan Harganas 29 Juni karena ini merupakan contoh untuk tetap produktif dengan melakukan kegiatan diwabah covid-19. Momen penting bagi pembangunan manusia Indonesia.

Irwan Prayitno mengatakan, sebetulnya pesan dari BKKBN dalam bentuk konsep dan juga slogan-slogan itu sudah pas dan betul. Artinya BKKBN sebagai lembaga pemerintah diamanahkan sebagai negara untuk melakukan sosialisasi tentang bagaimana berencana keluarga yang tangguh menjadikan generasi kedepan yang berkualitas juga bisa menjadi pemimpin baik untuk kini maupun masa depan.

Dari keluarga tangguh berkualitas BKKBN sudah memiliki banyak konsep tentang bagaimana fungsi keluarga yang harus menjadi tumpuan utama bersama untuk ditingkatkan secara bersama sehingga dengan demikian harapan dari BKKBN bisa terpenuhi.

Kepala BKKBN Indonesia dr. Hasto Wardoyo, mengatakan penyebaran wabah virus corona berdampak iven nasional Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digabung dengan Hari Anak batal dilaksanakan di Sumbar. Selain pembatalan iven Harganas, karena adanya relokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Relokasi dilakukan guna fokus anggaran dalam penanganan dampak Covid-19.

Hasto Wardoyo mengungkapkan, di dalam pandemi Covid-19 ini keluarga bisa berinteraksi di rumah lebih banyak berkumpul dan saling bercengkrama, serta saling tukar pengalaman dengan komunikasi yang lebih berkualitas.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Ir. Hj. Etna Estelita, MSi berpesan kepada masyarakat untuk tidak putus pakai pemakaian KB selama masa pandemi, karena sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bayi maupun sang ibu. Jadi, gerakan pakai KB merupakan salah satu solusi terbaik untuk menjaga kualitas sumber daya manusia saat pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhirnya. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved