arrow_upward

Jalan Payakumbuh - Lintau Rusak, Gubernur Sumbar Minta Semua Menjaga

Kamis, 25 Juni 2020 : 20.28
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diskusi dengan sejumlah pihak terkait dengan rusaknya jalan di sana. (humas)
Limapuluhkota, AnalisaKini.id-Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta semua pihak mesti menjaga dan memelihara jalan agat jangan cepat rusak.

"Mesti ada win-win solution, perusahaan mesti penuhi kewajiban menjaga jalan dan lingkungan, sehingga masyarakat dan juga pemakai jalan lainnya tidak sengsara," Irwan Prayitno saat meninjau jalan rusak di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.

Jalan tersebut rusak akibat dihantam truk bertonase tinggi, pengangkut batu pecah penambangan yang ada di kawasan itu.

Pemprov Sumbar, kata Irwan Prayitno bukan anti penambangan akan tetapi pihak perusahaan dan kenderaan mesti sesuai tonase taati aturan, jika melanggarkan akan diberikan sanksi pencabutan izin.

"Tapi ini dicek dulu, kalau perusahaan memenuhi syarat, kewajibannya harus dipenuhi," tegas Irwan Prayitno disela-sela kunjungan di Tanjung Gadang, Selasa (23/6/2020).

Ikut dalam rombongan tersebut Kepala Dinas PUPR Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, tokoh masyarakat, walinagari dan Dinas terkait Kabupaten Limapuluh Kota.

Irwan Prayitno juga menjelaskan, pihaknya tahu dalam perusahaan itu ada masyarakat yang bekerja, juga ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembangunan juga mesti berjalan baik.

Apalagi ini untuk pembangunan jalan tol tentu akan ikut membantu percapatan jalan tersebut. Perusahaan juga harus memperhatikan kepentingan umum, yaitu jalan raya. Jangan perusahaan mencari untung tapi jalan rayanya rusak. Akhirnya masyarakat pengguna jalan raya sengsara karena semua jalannya rusak.

Karena itu, Irwan Prayitno meminta agar perusahaan tambang tidak menggunakan kendaraan yang melebihi tonase sesuai dengan kelas jalan. Kemudian perusahaan tambang untuk menaaati aturan yang berlaku, tidak melebihi muatan kendaraan yang dioperasionalkan sebagai bentuk pemeliharaan jalan.

Irwan Prayitno juga menyampaikan Pemerintah Propinsi Sumbar akan menganggarkan tahun depan  memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.

Wakil Ketua DPRD Irsyad Syafar juga mengatakan, beberapa hari lalu dia ditemui masyarakat yang terpapar akibat kegiatan penambangan ini.

"Karena ini aspirasi masyarakat kita langsung ajak Gubernur dan dinas terkait untuk menindaklanjuti sesuai aturan. Dan Insya Allah tahun depan kita anggarkan pembangunan jalan ini agar lebih baik kualitasnya," ungkap dia.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Lareh Sago Halaban, N Datuak Mangkuto prihatin dengan kondisi jalan yang membentang di kampung halamannya. Ruas jalan penghubung Payakumbuh-Lintau tersebut, rusak parah setelah dilindas truk-truk bertonase tinggi dengan muatan lebih.

“Sejak dua tahun ini, jalan rusak parah. Ada puluhan truk-truk bertonase tinggi dengan muatan lebih dari 30 ton yang melintas tiap hari. Padahal kelas jalan bukan lintasan bagi truk-truk bertonase tinggi. Akibatnya, jalan rusak, hancur, berlobang dan bergelombang. Kondisi ini yang kita sesalkan,” terang dia. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved