Ilustrasi virus Corona. |
Deep Knowledge Group merilis daftar 100 negara paling aman di dunia dari pandemi Covid-19. Swiss menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling aman dengan skor kumulatif 752. Peringkat 100, Bahama dengan skor kumulatif 446.
Deep Knowledge Group merupakan konsorsium organisasi komersial dan nirlaba yang aktif dalam investasi sains, penelitian, hingga filantropi. Daftar ini seperti dikutip dari phinemo.com, disusun berdasarkan 130 parameter kualitatif juga kuantitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam berbagai kategori seperti efektivitas karantina, kesiapan medis, pengawasan, serta efektivitas pemerintah.
Berikut 100 Negara tersebut :
Swiss
Jerman
Israel
Singapura
Jepang
Austria
Cina
Australia
Selandia Baru
Korea Selatan
Uni Emirat Arab
Kanada
Hongkong
Norwegia
Denmark
Taiwan
Arab Saudi
Hungaria
Belanda
Vietnam
Kuwait
Islandia
Bahrain
Finlandia
Luksemburg
Qatar
Liechtenstein
Polandia
Lithuania
Malaysia
Latvia
Slovenia
Oman
Yunani
Estonia
Kroasia
Turki
Irlandia
Georgia
Siprus
Chili
Montenegro
Republik Ceko
Malta
Spanyol
Portugal
Thailand
Bulgaria
Greenland
Meksiko
Uruguay
Vatikan City
Italia
Serbia
Filipina
India
Rumania
Amerika Serikat
Republik Slovakia
Perancis
Rusia
Argentina
Belarus
Monako
Swedia
Ukraina
Gibraltar
Britania Raya
Afrika Selatan
San Marino
Kazakhstan
Bosnia dan Herzegovina
Iran
Ekuador
Azerbaijan
Mongolia
Libanon
Belgium
Andorra
Cayman Islands
Armenia
Moldova
Myanmar
Bangladesh
Srilanka
Mesir
Tunisia
Albania
Yordania
Panama
Brazil
Maroko
Aljazair
Honduras
Paraguay
Peru
Indonesia
Kamboja
Laos
Bahama
Swiss menduduki peringkat pertama sebagai negara paling aman di dunia dari Covid-19. Alasan utama Swiss berada di posisi puncak adalah karena ketahanan ekonomi serta kehati-hatian dalam mengendurkan lockdown. Semua pertimbangan dari pemerintah Swiss dilakukan berlandaskan ilmu pengetahuan tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat.
Dalam daftar ini, peringkat Indonesia sangat memprihatinkan. Hanya berhasil mencapai posisi 97, tiga terbawah. Berbeda jauh dengan negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura (4), Vietnam (20), Malaysia (30), Thailand (47), dan Filipina (55). Posisi Indonesia hanya lebih baik dari dua tetangganya yang lain, yaitu Kamboja (98) dan Laos (99).
Indonesia mendapatkan skor kumulatif 450 dalam hal keamanan. Angka terendah diberikan pada kesiapan fasilitas kesehatan, yakni 45. Sedangkan upaya mitigasi risiko oleh pemerintah mendapatkan skor 108.
Namun demikian, Forbes menuturkan ini hanya penilaian risiko yang dilakukan oleh suatu organisasi. Risiko di berbagai wilayah dalam suatu negara tersebut bisa jadi berbeda-beda. (***)
Bagikan