arrow_upward

HM. Nurnas: Jangan Salah Memilih Pemimpin, Fatal Akibatnya

Selasa, 30 Juni 2020 : 10.57
Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar, HM. Nurnas dialog dengan masyarakat saat kegiatan reses. (ist)
Pariaman, AnalisaKini.id- Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar, H.M Nurnas mengingatkan agar jangan salah dalam memilih Gubernur Sumbar dan memilih Bupati Padang Pariaman pada pilkada mendatang.

"Jika salah memilih pemimpin, fatal akibatnya. Negeri ini tidak akan berkembang dan tetap berjalan di tempat, sehingga perekonomian masyarakat juga tidak akan maju," kata Nurnas di hadapan anak nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Selasa (30/6/2020).

Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Sumbar ini mengunjungi anak nagari Katapiang dalam rangka memanfaatkan reses masa sidang kedua dengan memberikan pembelajaran politik pada konstituennya.

Nurnas berpendapat, selama ini kepala daerah baru fokus pada PAD yang bersumber dari pajak kendaraan, padahal banyak peluang untuk bisa menambah PAD diluar pajak kendaraan.

"Pemerintah harus membuat tim terpadu untuk meningkatkan PAD, sehingga tidak hanya terfokus pada pajak kendaraan. Dengan langkah ini, usaha perekonomian masyarakat juga akan berkembang dan otomatis taraf hidup masyarakat meningkat pula," ulas Nurnas.

Disebutkan, tim terpadu bisa melibatkan berbagai OPD, sehingga tidak ada lagi kendala di lapangan, dimana pendapatan daerah tersebut akan berguna untuk pembangunan daerah.

"Lihat visi dan misi calon kepala daerah yang akan dipilih, jangan terpedaya dengan bujuk rayu, apa lagi janji-janji palsu, dengan iming-iming memberikan uang, itu sangat bahaya dan saat ini sudah dapat dirasakan, kedepan jangan terulang lagi," tegas Nurnas.

Dalam masa reses sidang kedua tersebut, Nurnas juga menampung aspirasi masyarakat, khususnya dalam sektor peningkatan perekonomian mereka, seperti nelayan dan pelaku UMKM.

Nurnas juga bangga terhadap masyarakat Padang Pariaman, khususnya nagari Kataping yang tidak mengeluh karena imbas covid-19, karena guliran perekonomian dari usaha  mereka masih bisa berjalan, meskipun tidak sama dengan sebelum pandemi mepanda.

Dalam melaksanakan  reses sidang kedua, selain melakukan pertemuan formal dengan unsur pemerintah nagari, jorong dan perangkat lain, Nurnas juga mengunjungi warung-warung kecil atau pelaku UMKM, untuk berdialog pada pedagang dan pengunjung, sehingga bisa menerima masukan untuk diperjuangkan di provinsi.

Ketika akan meninggalkan lokasi, Nurnas menegaskan agar masyarakat jangan ragu untuk melaporkan ketimpangan yang terjadi, khususnya dalam memantau bantuan langsung tunai (BLT), pasca PSBB.

"Tolong monitor terus perkembangan daerah kita, jika ada ketimpangan segera laporkan, khususnya BLT kemarin," tukuk Nurnas.(rel/***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved