arrow_upward

Gubernur Sumbar Minta di Setiap Tempat Harus Ada Peringatan Masif Protokol Covid

Senin, 08 Juni 2020 : 16.28
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi sejumlah pejabat kunjungi Grand Mall Basco terkait penerapan New Normal. (humas).
Padang, AnalisaKini.id- Diharapkan setiap pasar rakyat, mol, supermaket, warung makan, RT/RW, Jorong mesti ada yang selalu mengingatkan pelaksanaan protokol covid, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

"Kenapa ? Karena tidaklah memungkinkan pihak TNI/Polri, Satpol PP melakukan semua itu disetiap tempat yang begitu banyak aktivitas masyarakat dalam tatanan normal baru, produktif aman covid,"kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di sela-sela kunjungan bersama Kapolda, Wawako Padang, beberapa OPD Sumbar ke Basko Grand Mall, hari pertama penerapan Tatanan Normal Baru, Produktif Aman Covid, Senin (8/6/2020).

Irwan Prayitno menambahkan di dalam berbelanja petugas agar penjual dan pembeli dapat aman dan tertib agar juga memperhatian jarak sesuai panduan yang protokol covid yang.

"Bila ke pasar dan mall masyarakat agar mematuhi rambu-rambu sistem jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, lakukan cek suhu tubuh pakai thermogun. Jauhi hal-hal berkerumun, jaga jarak itu minimal 1,5 meter antara orang dengan orang lain," ingat Irwan Prayitno.

Gubernur  juga mengatakan, kota Padang saat ini masa transisi pra penerapan pola hidup baru (new normal) Namun beberapa kegiatan telah dilonggarkan, kegiatan beribadah dan aktivitas perekonomian, pasar, mol dan supermaket.

"Penerapan Tatanan Normal Baru, Produktif Aman Covid (TNB-PAC) di Sumatera Barat, lebih pada memulai kembali aktivitas kehidupan yang produktif dalam berbagai sektor ekonomi, sosial kemasyarakatan kecuali sektor pendidikan dengan disiplin protokol covid.   Diimbau masyarakat membudaya pemakaian masker, jaga jarak dan cuci tangan," ujar Irwan Prayitno.

Ketika gubernur Sumbar itu memasuki lokasi klaster pasar raya tepatnya di toko Ambasador, Irwan Prayitno secara berdialog  menyampaikan wabah Covid-19  bukan sesuai aib yang memalukan. Ini wabah yang mesti kita hadapi dengan imun tubuh dan proses pengobatan sesuatu hal biasa dalam protap penanganan covid.

"Tak perlu malu jika terpapar covid, jika sakit di obati dalam isolasi, begitu juga dengan OTG yang bertujuan antisipasi penyebaran covid. Terpenting  sesungguhnya prilaku disiplin budaya protokol covid," ujar Irwan Prayitno.

Selain itu juga Irwan Prayitno mengajak setiap orang bisa saling mengingatkan akan pentingnya disiplin protokol covid dalam setiap kegiatan baik di nagari, jorong, RT/RW, lurah dan  desa.

"Hanya diri sendiri yang dapat melakukan disiplin protokol covid dan pengawasan dan penertiban akan dilakukan oleh pihak TNI dan Polri serta Satpol PP. Perlu juga tindak tegas oleh aparat akan protokol covid agar masyarakat sadar dan terbiasa melakukannya. Abai akan protokol covid akan mudah terpapar virus corona yang hingga saat ini belum ada serum obatnya," kata Irwan Prayitno. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved