Jasman Rizal |
Demikian diungkapkan Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar yang juga Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar
Disebutkan yang dirawat di berbagai rumah sakit 129 orang (20,87%), isolasi mandiri di rumah 50 orang (8,09%), isolasi daerah 0 orang (0,00%), Bapelkes 15 orang (2,43%), BPSDM 27 orang (4,37%), BPP Padang 7 orang (1,13%), BDK 27 orang (4,37%), Balatkop 0 orang (0,00%) dan yang meninggal dunia 27 orang (4,37%).
Menurut dia, berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Prov. Sumbar terhadap hasil pemeriksaan sample swab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakuktas Kedokteran UNAND dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi di bawah pimpinan dan penanggung jawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc, dari 862 spesimen yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah 11 orang lagi.
Sebanyak delapan orang masih didominasi dari cluster pasar Raya Padang, satu orang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, satu orang dari Limapuluh Kota dan satu orang dari Padang Pariaman.
Rinciannya adalah sebagai berikut, di Padang yang delapan orang tersebut adalah
1. Wanita 47 tahun, warga Cengkeh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 23 tahun, warga Cengkeh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 20 tahun, warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 32 tahun, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 36 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari orang tua pulang dari Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 27 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari orang tua pulang dari Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Pria 32 tahun, warga Kuranji, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Bayi (laki-laki) 8 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Tiga lagi adalah Wanita 24 th, warga Siberut Selatan, status mahasiswa, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
Lalu wanita 23 th, warga luak, Limapuluh Kota, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari warga yang telah dinyatakan positif sebelumnya, penanganan isolasi mandiri sementara serta pria 25 th, warga Sungai Garinggiang, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari warga yang positif, penanganan isolasi mandiri sementara.(***)
Bagikan