AnalisaKini.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melansir jumlah pekerja senin dan pekerja kreatif yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) mencapai hampir 50 ribu orang. Data pekerja terdampak akan diusulkan ke Kementerian Sosial agar mendapat bantuan sosial.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/5/2020) mengatakan, ada 44.295 pekerja seni dan pekerja kreatif yang terdampak pandemi. Jumlah tersebut merupakan gabungan data yang diperoleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Data tersebut tengah dalam tahap verifikasi di Kementerian Sosial.
Wishnutama menjelaskan Covid-19 tak hanya berdampak pada para pekerja sektor pariwisata saja. Pandemi ini pun berimbas pada pekerja seni dan kreatif.
"Oleh karena itu kami juga mengusulkan juga para pekerja seni dan kreatif untuk mendapatkan bantuan. Sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang penanganan dampak Covid-19 yang telah menyetujui agar dapat diberikan bantuan sosial kepada pekerja seni dan kreatif," kata Wishnutama seperti dikutip dari bisnis.com.
Wishnutama menjelaskan, sebetulnya program ini dimulai sejak pertengahan April lalu dengan lebih dulu melakukan pengumpulan dan pemutakhiran data pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.Saat itu jumlahnya fluktuatif seiring dengan berbagai program pemerintah dalam melakukan mitigasi dampak Covid-19 secara nasional.
Hingga pada akhirnya didapat data 44.925 pekerja seni dan pekerja kreatif yang diusulkan ke Kementerian Sosial sebagai calon penerima bantuan sosial.
Lewat usulan ini diharapkan dapat membantu menyederhanakan proses penyaluran bantuan sosial seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo agar bantuan sosial bisa cepat sampai ke tangan warga yang menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama baik Menteri Sosial dan jajarannya yang telah membantu proses tanpa mengurangi akuntabilitas agar para pekerja seni dan kreatif yang terdampak covid-19 mendapat bantuan," ujarnya..
Kemenparekraf secara mandiri juga akan terus menggulirkan program guna membantu pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak Covid-19. Di antaranya program pendampingan berupa pelatihan daring sebagai upaya upskilling dan reskilling SDM pariwisata dan ekonomi kreatif agar mereka mendapat pengetahuan tambahan dan kompetensi sehingga nantinya siap kembali bekerja usai pandemi.
"Saya menekankan Kemenparekraf akan terus menjalankan program mitigasi lainnya guna mengatasi dampak Covid-19 terhadap pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait," ujar mantan CEO Net TV tersebut.
Bagikan