Bupati
Pessel Hendrajoni bersama Wabup Risnaldi Ibrahim dan BNPB meninjau lokasi rencana pembangunan hunian ementara bagi korban banjir di Kecamatan Bayang Utara, Jumat (12/12/2025).
(marlison)
PESSEL, ANALISAKINI.ID--Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) akan
membangun Huntara (hunian sementara) bagi masyarakat korban banjir di Kecamatan
Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal
itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni didampingi Wakil Bupati, Risnaldi
Ibrahim ketika mengunjungi korban banjir yang mengungsi di gedung UDKP
Kecamatan Bayang Utara, Jumat (12/12/2025).
Kunjungan
itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Evafauza Yuliasman, kepala OPD, camat, walinagari, tim kesehatan gabungan dan
lainnya.
Bupati
Hendrajoni lebih lanjut mengatakan, lokasi untuk pembangunan Huntara bagi
korban banjir di Kecamatan Bayang Utara telah disiapkan.
"Ya, saya bersama pihak BNPB dan wabup telah
meninjau lokasi pembangunan Huntara. Lokasi tersebut relatif aman dan mudah di
jangkau, tidak jauh dari jalan Bayang-Alahan Panjang," ungkapnya.
Disebutkan,
korban bencana banjir yang rumahnya hancur
kini berada di posko pengungsian yakni di gedung UDKP Kecamatan Bayang
Utara.
"Saat
ini sebanyak 22 KK mengungsi di gedung UDKP Kecamatan Bayang Utara. Mereka
adalah warga Pancung Taba, Limau-Limau, Dilan dan Ngalau Gadang, Kecamatan
Bayang, " katanya.
Bupati
menyatakan, korban banjir di Bayang Utara yang rumah hancur sangat membutuhkan
Huntara. Ke depan mereka juga butuh
Huntap (Hunian tetap).
Pada
kesempatan itu bupati juga mengingatkan agar kebutuhan pokok para korban banjir tercukupi, termasuk pelayanan
kesehatan.
Kini
di posko pengungsian juga telah didirikan dapur umum yang menyiapkan 200 porsi
makan per hari dan posko pelayanan kesehatan.
Nanti di posko pengungsian juga akan dilengkapi dengan televisi, genset,
dan lainnya.
Bupati
meminta agar korban tabah menghadapi ujian ini dan senantiasa mendekatkan diri
kepada Yang Maha Kuasa. "Semoga ujian ini cepat berlalu, dan para korban
bangkit untuk menata kehidupan dan masa depan yang lebih baik, " harapnya.
Bupati
juga meminta korban agar tidak kembali dan membangun rumah di lokasi bencana.
Sebab, lokasi tersebut sangat rawan dilanda banjir. Nanti pemerintah akan
membangun Hutap (Hunian tetap) bagi korban banjir di daerah ini.
"Saya
meminta korban banjir agar tidak kembali dan membangun rumah di lokasi bencana.
Sebab, lokasi tersebut sangat rawan dilanda banjir. Nanti pemerintah akan
membangun Huntap (Hunian tetap) bagi korban banjir di daerah ini, "
pintanya. (son)
