Rombongan Banggar DPRD DKI Jakarta saat
berada di DPRD Sumbar, Jumat (9/5/2025), yang diterima Anggota Komisi I Irsyad
Syafar dan lainnya. (humasdprdsb)
PADANG, ANALISAKINI.ID—Harus
diakui, ternyata efisiensi anggaran cukup berpengaruh pada upaya pengoptimalan
kinerja banyak DPRD di daerah-daerah se-Indonesia. Makanya, ini menjadi hal
penting yang mesti disampaikan ke DPR-RI untuk bisa mendapat solusi
terbaik.
Ya, hal tersebut menjadi salah satu
pembahasan saat pertemuan DPRD DKI Jakarta dan DPRD Sumbar, Jumat (9/5/2025) di
gedung DPRD Sumbar.
Kunjungan DPRD DKI Jakarta ke DPRD
Sumbar tersebut memang bertujuan untuk membahas perihal efisiensi anggaran.
Terutama bagaimana dampaknya terhadap kinerja anggota dewan.
"Kemudian, kami juga ingin
mengetahui apa saja strategi DPRD Sumbar yang bisa menjadi solusi dalam
menghadapi efisiensi anggaran dimaksud," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta,
Khoirudin.
Yang jelas, di mengatakan, sangat banyak
daerah yang mengalami kesulitan karena efisiensi anggaran ini. Penyebabnya
karena kekuatan fiskal yang tidak sama. Bahkan banyak daerah yang keuangannya
sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
"Betapa tidak, ada daerah yang
kebutuhan dana transfernya mencapai 70 bahkan hingga 90 persen dari total
APBD," paparnya.
Sementara untuk DKI, diakuinya bahwa efisiensi
anggaran mungkin tidak terlalu berpengaruh besar untuk kinerja DPRD DKI Jakarta.
Hal ini dikarenakan otonomi dan kekuatan fiskal DKI Jakarta yang cukup bagus.
Namun kondisi keuangan di daerah berbeda dan tidak sedikit daerah yang
tergantung keuangannya pada dana transfer pusat.
"Makanya, hal ini perlu disuarakan
oleh DPR RI demi kelancaran pemerintah dan pembangunan di daerah," papar
Khoirudin.
Selaku pengurus Asosiasi DPRD se
Indonesia, ia berjanji akan berupaya menyuarakan kondisi sulit yang
dialami DPRD se Indonesia.
"Ya, kita akan bersuara. Suara
teman-teman DPRD se-Indonesia mesti kita sampaikan ke DPR RI," ujar
Khoirudin.
Selain itu, dalam waktu dekat DPRD
DKI Jakarta akan membahas RKPD dan Perubahan APBD. Itulah mengapa, menurutnya
amat penting bagi DPRD berbagai provinsi untuk saling berbagi informasi agar
struktur anggaran yang akan disepakati nanti bisa mengantisipasi kebutuhan
daerah di tengah kebijakan efesiensi anggaran.
Khoirudin menjelaskan, selain ke DPRD
Sumbar, anggota Banggar DPRD DKI juga ada yang mengunjungi DPRD DI Yogyakarta
dan Batam. Tujuan kunjungan kerja tersebut sama, yakni untuk mengetahui
seberapa besar dampak efisiensi anggaran terhadap kinerja sesuai dengan
karakteristik daerah bersangkutan.
Kedatangan DPRD DKI Jakarta disambut
Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Irsyad Syafar dan Anggota Daswanto.
Irsyad mengakui, efisiensi anggaran
sangat berpengaruh terhadap fungsi pengawasan anggota dewan.
Untuk mengatasinya agar kinerja tetap
berjalan maksimal dengan memperbanyak kegiatan rapat bersama mitra kerja.