arrow_upward

Manfaatkan Reses, Senator Irman Gusman Genjot Nagari Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 11 April 2025 : 10.48

Solok, Analisakini.id-- Senator (DPD) Republik  Indonesia daerah Pemilihan Sumatera Barat,  Irman Gusman menilai  Intruksi Presiden no 9 tahun 2025 tentang Percepatan  Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa menjadi  momentum kebangkitan ekonomi Kerakyatan.

Nagari (desa) di Sumatera Barat harus menjadi provinsi inisiator menindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Subianto.

"Koperasi itu rohnya ekonomi Sumbar, koperasi itu dilahirkan oleh bulir pikir sang Proklamator Bung Hatta yang dinobatkan menjadi Bapak Koperasi Indonesia,"ujar Irman Gusman saat reses DPD RI di Sijunjung, Kamis (16/10/2025).

Selain itu kata Senator RI Irman Gusman selama ini, banyak desa hanya menjadi objek pembangunan, bukan subjeknya. 

Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) kata Irman Gusman hadir untuk mengubah paradigma itu. Dengan koperasi sebagai ujung tombak, desa tidak hanya mendapat bantuan, tetapi juga bisa mandiri secara ekonomi melalui koperasi. 

"Terbitnya Inpres No 9 /2025 tersebut merupakan langkah konkrit dari  Presiden Prabowo untuk membangun kemandirian Desa /Nagari sekaligus mengakselerasi pusat pertumbuhan ekonomi yang bermula dari desa yang di Sumatera Barat dikenal dengan Nagari. Bahkan Presiden  sudah menginstruksikan 18 kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam pembentukan koperasi ini,"ujar Irman yang merupakan kader Ormas Islam terbesar di Sumbar, Muhammadiyah.

Irman pun mengajak kepala daerah di Sumatera Barat segera menindaklanjuti  Inpres tersebut dengan berkoordinasi dengan kepala dinas, forkopimda , Camat sampai Walinagari se Sumatera Barat. 

"Harus gotong royong sesuai dengan prinsip dasar koperasi sendiri menyukseskan Inpres 9 tahun 2005 ini,"ujar Irman yang menyampaikan ini dihadapan Bupati dan stakeholder Kabupaten Solok juga kepada Wali Nagari yang terhimpun dalan Persatuan Wali Nagari, di aula kantor Bupati Kabupaten Solok.

Irman Gusman sejak awal reses terus getol memotivasi perangkat nagari untuk lahirkan Kopdes MP dan mengatakan perlu langkah strategis, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah guna melakukan optimalisasi dan percepatan pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi koperasi di desa/nagari Kopdes Merah Putih. 

"Kopdes Merah Putih sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo karena menitikberatkan pada penguatan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Artinya Koperasi Merah Putih ini, mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat,” tegas Irman 

Optimis

Mantan Ketua DPD RI tersebut, optimis pendirian 80.000 Kopdes Merah Putih akan mampu menjawab permasalahan yang ada di desa, khususnya menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan permodalan, dan dominasi middleman yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen.

Koperasi Desa Merah Putih juga diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat desa. Meliputi penyediaan sembako murah, simpan pinjam, klinik, apotek, cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, hingga distribusi logistik yang disesuaikan dengan keunggulan dan kearifan likal masung-masing Desa. 

Adapun pendanaan dan dukungan koperasi berasal dari berbagai sumber, yaitu APBN, APBD, Dana Desa, dan Bank Himbara (melalui KUR)

"Oleh karena itu, dengan dukungan dari berbagai pihak, Kopdes Merah Putih bisa menjadi solusi konkret dalam memperkuat ekonomi lokal dan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan ekonomi nasionall,” kata Irman Gusman yang juga Ketua penasehat Perwana Sumbar

Bak gayung bersambut wali nagari di Solok, sangat antusias ingin cepat mewujudkan Kopdes Merah Putih di nagarinya.

'Untuk Intruski Presiden ini, kita siap mensukseskan, indak tatampuang jo tapak tangan, jo niru kami tampuangkan, Pak Irman Gusman,"teriak wali nagari yang hadir di pertemuan dalam rangka reses DPD RI Irman Gusman kemarin itu. (rl)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved