![]() |
Foto: Suasana bentrokan antara PKL dan Satpol PP di Pasar Raya Padang, Sumbar. (Dok. Ist). |
Padang, Analisakini.id - Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Permindo, Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berujung ricuh. Sempat terjadi aju jotos antara petugas Satpol PP dengan pedagang.
Akibat insiden yang terjadi pada Minggu (2/2) sekira pukul 22.00 WIB itu, enam orang dilaporkan terluka, terdiri dari tiga pedagang dan tiga anggota Satpol PP.
Wakil Pedagang Permindo Padang, Riki menyebut bentrokan yang terjadi berawal dari penertiban yang dilakukan Satpol PP.
"Saat Satpol PP hendak menertibkan, pedagang yang tidak terima langsung mengambil barang dagangannya yang sudah akan dibawa oleh Satpol PP," kata Riki, Senin (3/2/2025).
Riki menjelaskan, penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP tersebut terjadi saat pedagang sedang bersiap untuk menutup toko.
"Satpol PP langsung datang mengangkat barang-barang pedagang yang sedang tutup. Karena para pedagang tidak terima barang dagangannya diambil, terjadilah keributan yang berujung pada aksi adu jotos," lanjutnya.
Akibat bentrokan ini, tiga pedagang dilaporkan mengalami luka lebam. Sementara itu satu orang lainnya dibawa oleh Satpol PP ke Markas Satpol PP Padang.
"Tiga pedagang mengalami luka lebam, sementara satu pedagang dibawa ke Markas Satpol PP," jelasnya.
Riki juga menyebutkan bahwa para korban yang mengalami luka telah membuat laporan ke Polresta Padang.
"Kami berharap Satpol PP bisa lebih humanis dalam menjalankan tugasnya," harapnya.
Markas Satpol PP Padang Diserang
Usai bentrokan, sekelompok orang melakukan penyerangan ke markas Satpol PP Padang di Jalan Tan Malaka. Situasi sempat memanas sebelum akhirnya pihak kepolisian turun tangan dan membubarkan massa secara paksa.
Kasatpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Padang untuk meredakan kericuhan.
"Kami sudah koordinasi dengan rekan-rekan Polresta Padang, dan situasi dapat reda. Pemicunya adalah mereka tidak terima dengan penertiban yang kami lakukan," kata Chandra Eka Putra saat dikonfirmasi detikSumut.
Eka menjelaskan, tiga anggota Satpol PP terluka di bagian kepala akibat pelemparan batu oleh massa.
"Tiga anggota kami terkena lemparan batu di kepala, hingga mengalami luka," ungkapnya.
Eka juga membenarkan bahwa satu pedagang diamankan saat bentrokan terjadi di Permindo. Pedagang itu kini sudah dibawa ke Polresta Padang.
"Dia diamankan saat penertiban, dan sekarang sudah berada di Polresta Padang," tutupnya. (sumber : detik.com)