Ketua DPRD Sumbar
Muhidi, Gubernur Mahyeldi dan lainnya saat Festival Makan Durian Basamo pada Car
Free Day (CFD), Minggu (2/2/2025), di Jl. Sudirman, Kota Padang. (humasdprdsb)
PADANG,
ANALISAKINI.ID—Lagi musim
durian. Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Gubernur Mahye;ldi bersama sejumlah pejabat
lainnya, mengikuti kemeriahan “Festival Makan Durian Basamo” pada momen Hari
Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), atau Car Free Day (CFD), Minggu (2/2/2025), di
Jalan Sudirman Kota Padang. Ribuan warga pun menikmatinya.
Pada kesempatan tersebut, Muhidi
berharap, Festival Makan Durian Basamo ini bisa menjadi agenda tahunan, karena
mampu memberikan dampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan
kemajuan UMKM.
Berbagai kekurangan yang terjadi pada festival yang diadakan pertama kali ini, hendaknya bisa menjadi catatan untuk lebih baik ke depan.
“Yang jelas, DPRD Sumbar menyambut
baik perhelatan ini, yang digagas oleh Pemprov Sumbar. Karena pertama kali,
tentu ada catatan-catatan yang harus diperbaiki,” katanya.
Makanya, tahun depan, mesti
dipersiapkan lebih matang, sehingga masyarakat yang sangat antusias mengikuti
festival ini nantinya bisa terlayani dengan baik.
Dia mengatakan, DPRD Sumbar siap
mendukung secara kewenangan rencana-rencana iven skala nasional dan
internasional diadakan di Sumbar. Dengan adanya iven-iven tersebut, tentu UMKM
akan bergerak dan sektor lainya akan terdampak. Kususnya pariwisata, bisa
meningkatkan kunjungan dan dikenal luas oleh masyarakat.
”Ya, dampak
iven skala nasional dan internasional, bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) hingga Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hal itu dikarenakan ekonomi
masyarakat yang stabil,” sebut Muhidi.
Sementara itu,
Gubernur Mahyeldi akan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda tahunan
di Sumbar. Menurutnya, hanya dengan kebersamaan, segala tantangan dalam
membangun Sumbar, akan bisa teratasi.
“Keindahan ini, semoga bisa kita
hadirkan dalam segala situasi. Termasuk dalam menggerakkan roda pembangunan ke
depan,” harapnya.
Terkait
dengan limbah sampah yang diakibatkan dari penyelenggaraan Festival “Makan
Durian Basamo” ini, Mahyeldi mengaku sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup
berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk merancang mekanisme pembersihan. “Terkait limbah sampah, tentu itu sulit
dihindari. Sebagai antisipasi, kita sudah koordinasikan dengan Pemko melalui
dinas terkait,” tukuknya.
Untuk
diketahui, perhelatan Festival Makan Durian Basamo, juga dihadiri oleh Kapolda
Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan unsur Forkopimda lainya. Acara terpusat
di depan Kantor Gubernur dan Mapolda Sumbar. Acara berlangsung selama 4 jam, mulai
pukuk 06.00 hingga 10.00 WIB. Meriah pokoknya. (n-r)