Sikucur Timur, Analisakini.id – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nagari Sikucur Timur Universitas Andalas (Unand) 2025 berkontribusi dalam kegiatan Posyandu Terpadu sekaligus sosialisasi tentang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan stunting di Nagari Sikucur Timur, Korong Simpang Tigo Paladangan, Tanah Datar pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Posyandu Terpadu merupakan inovasi kurikulum baru yang diterapkan di Nagari Sikucur Timur. Dalam kegiatan ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU) bagi balita hingga lansia.
Untuk Balita: Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas.
Untuk Lansia: Pemeriksaan mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, serta tekanan darah.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kesehatan warga dan mendeteksi dini risiko gangguan kesehatan.
Setelah pemeriksaan kesehatan, masyarakat diberikan penyuluhan tentang bahaya buang air besar sembarangan (BABS) dan dampaknya terhadap peningkatan risiko stunting pada anak. Materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN ini diikuti dengan antusias oleh warga yang hadir.
Menurut penyuluhan, perilaku BABS dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan, yang berdampak langsung pada kualitas kesehatan anak dan risiko stunting. Solusi dan langkah-langkah pencegahan juga disampaikan, termasuk pentingnya sanitasi yang baik.
Apresiasi dari Kader Posyandu
Ibu Yossi, salah satu kader Posyandu Nagari Sikucur Timur, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu melancarkan kegiatan posyandu ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang BABS dan stunting," ujar Ibu Yossi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN dan warga yang hadir. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan keluarga serta berkontribusi dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup di Nagari Sikucur Timur. (rl)
Bagikan