arrow_upward

Ketua Muhidi: DPRD Dukung NPWCC dalam Penanganan Kekerasan Berbasis Gender

Senin, 13 Januari 2025 : 17.16

 

Pertemuan NPWCC Sumbar dengan Ketua DPRD Muhidi, Senin (13/01/2025). (humasdprdsb)

PADANG, ANALISAKINI.ID—Kasus kekerasan berbasis gender masih tergolong tinggi. Untuk itu, Nurani Perempuan Women’s Crisis Center (NPWCC) Sumatera Barat terus berkomitmen untuk mengatasi hal tersebut.

Makanya, sebagai upaya untuk memastikan penanganan dan pemulihan korban yang lebih komprehensif, NPWCC mengadakan pertemuan dengan DPRD Provinsi Sumatera Barat, yang diterima langsung oleh Ketua DPRD, Muhidi, Senin (13/1/2025).

Dari data yang disampaikan NPWCC bahwa antara 2015 hingga 2023, terdapat 952 kasus kekerasan berbasis gender yang dilaporkan. Namun, penanganan dan pemulihan korban belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga berpotensi menyebabkan terulangnya kekerasan itu kembali.

Direktur NPWCC, Rahmi Meri Yenti, menyoroti kurangnya anggaran sebagai hambatan utama dalam upaya penanganan ini.

Terkait hal tersebut, Ketua Muhidi menanggapi serius permasalahan tersebut dan mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak dan berpartisipasi aktif dalam menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, penyelesaian masalah ini memang memerlukan penanganan yang terintegrasi dengan mengetahui akar permasalahannya.

“Ya, kita harus bergerak bersama untuk menekan angka kekerasan, agar kasus serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.

Untuk itu, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan penanganan yang lebih baik terhadap kekerasan berbasis gender di Sumatera Barat. (n-r)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved