UAS diapit Hendri Septa dan Hidayat. (ist) |
Oleh: Wiztian Yoetri, Wartawan Senior
Ada pernyataan menarik dari Ustadz kondang Prof Abdul Somad tentang pemimpin kota Padang ke depan. Kalau mau kota Padang hebat, pilih nomor tiga, Hendri Septa-Hidayat. Karena, Cawako Hendri Septa selain telah terbukti kepemimpinannya, juga mampu menjadi seorang Imam dan Khatib di masjid.
"Artinya, Hendri Septa adalah sosok yang pas untuk kota Padang, disamping memiliki pengetahuan tentang politik dan pemerintahan, juga seorang sosok agamawan yang teruji," ungkap Abdul Somad dalam suatu kesempatan di Padang.
Kota Padang, beruntung memiliki pemimpin seperti Hendri Septa, diyakini mampu membawa kota Padang menjadi Baldatun Tayyabatun Warabun Gaffur, untuk itu pilihlah Hendri Septa- Hidayat, guna melanjutkan kepemimpinan pada periode 2025-2030," tegas Somad yang didampingi sejawatnya, Ustadz Jelita Donal yang juga anggota DPD RI/MPR RI.
Somad juga memuji perhatian besar Hendri Septa terhadap rumah ibadah di kota Padang. Telah menggratiskan air bersih melalui PDAM, dan mempunyai program unggulan untuk periode 2025-2030, dengan memberikan subsidi terhadap pembayaran listrik untuk masjid, mushala dan surau di Kota Padang.
Dan, Hendri Septa Datuk Alam Batuah, juga telah mewisuda sebanyak 1500 siswa se-kota Padang, untuk program Hafidz Qur'an Jus 30. "Merupakan komitmen luar biasa, dari buah kepemimpinan Hendri Septa guna melahirkan generasi Qurani berbasis akhlakulkarimah," ujar Somad.
Tak banyak pemimpin daerah di tanah air, selain dia kepala daerah, juga mampu menjadi imam dan khatib di masjid. Keberadaan Hendri Septa, termasuk langka, maka beruntunglah kota Padang, memiliki pemimpin seperti ini. "Maka, agar kota Padang menjadi lebih hebat lagi, mari coblos nomor tiga, dalam Pilkada, 27 November mendatang," ujar Somad mengajak warga kota Padang.
Seperti diketahui, pergerakan Hendri Septa dari masjid, surau dan mushala dilakukannya dalam kapasitas sebagai pelayan masyarakat. HS melakukan juga dialog spritual dari hati ke hati, sambil belanja masalah, sekaligus menjadi Imam dan Khatib Jumat, serta mengisi pengajian majelis taklim. Hal yang sama juga dilakukan HS tiap hari Selasa berkantor di kecamatan dan Kelurahan, dilakukan secara bergiliran, guna menjemput aspirasi warga kota.
"Saya mengisi pengajian untuk rumah ibadah dan kegiatan majelis taklim, agar waktu yang tersedia, tetap bermanfaat untuk menebar kebaikan. Dan, rumah ibadah, adalah tempat yang paling tepat untuk duduk bersama masyarakat guna mendengar aspirasi dan suara hati warga kota," ujar Hendri Septa, Walikota Padang periode 2019-2024, itu suatu hari.
Hendri Septa Datuk Alam Batuah, sang pelayan masyarakat, mengingatkan kita, akan.kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang senantiasa gelisah, dan tidak akan tidur, sebelum keliling kampung untuk memastikan umatnya aman. (***)