Kebakaran di gudang penyimpanan barang yang
terletak di Jalan Raya Bypass KM 12 Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu
(27/11/2024) sekitar pukul 09.39 WIB. (ist)
PADANG, ANALISAKINI.ID--Satu gudang penyimpanan barang beserta mobil di Jalan
Raya By Pass KM 12 Kecamatan Kuranji, Habis dilalap api, Rabu (27/11/2024) sekitar
pukul 09.39 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir
mencapai Rp500 juta. Musibah ini terjadi, kontan pas saat warga mulai mendatangi
Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya pada pemilihan
kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan
Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa
pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran tersebut pada pukul 09.39 WIB dan
segera mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan
api.
Setelah 7 menit, tim pemadam tiba di
lokasi kejadian dan langsung berupaya mengendalikan kobaran api yang membakar
gudang penyimpanan barang.
Menurut keterangan saksi mata, Zulkifli
(34), yang bekerja di gudang tersebut, api berasal dari dalam gudang dan mulai
membesar dalam waktu singkat. Saksi yang melihat api mulai menjalar dengan
cepat segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. "Api mulai
terlihat dari bagian dalam gudang dan dengan cepat membesar, saya langsung
melaporkan kejadian tersebut," ujar Zulkifli.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang segera
mengerahkan 45 personel dengan menggunakan enam unit mobil pemadam untuk
memadamkan api. Meskipun api berhasil dikendalikan, namun kerusakan yang
ditimbulkan cukup besar. Gudang seluas 10 x 10 meter persegi mengalami
kebakaran total, dan kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 500
juta.
Rinaldi menambahkan bahwa meski kebakaran
tersebut cukup besar, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa
tersebut. Pemilik gudang, Dedi Putra (42), yang merupakan seorang wiraswasta,
juga tidak berada di lokasi kejadian pada saat kebakaran berlangsung.
Dalam upaya penanganan kebakaran, tim
pemadam juga dibantu oleh pihak kepolisian, TNI, PLN, serta kelurahan setempat.
Situasi di sekitar lokasi cukup padat, karena merupakan kawasan jalan raya yang
dilalui banyak kendaraan, namun pihak berwenang berhasil mengatur lalu lintas
untuk memastikan kelancaran proses pemadaman. Penyebab pasti kebakaran masih
dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
bekerja sama dengan Kepolisian Resor Padang untuk mengungkap penyebab kejadian
tersebut.
"Kepolisian masih melakukan
penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini," jelas
Rinaldi.
Meskipun kebakaran tersebut mengakibatkan
kerugian yang cukup besar, sejumlah barang bernilai sekitar Rp 1 miliar
berhasil diselamatkan dari gudang yang terbakar. Luas area yang terdampak
kebakaran diperkirakan mencapai 15 x 20 meter persegi, namun api tidak merambat
ke bangunan lain di sekitar lokasi.
Selain itu, diperkirakan sekitar 20
bangunan di sekitar gudang yang terbakar berada dalam potensi bahaya karena
lokasi yang padat penduduk. Namun, berkat kesigapan petugas, api tidak meluas
ke area lain dan kerugian lebih besar dapat dihindari. (deri)