Padang, Analisakini.id-Hj. Nevi Zuairina dilantik kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 pada 1 Oktober lalu. Periode sebelumnya, politisi PKS ini berbuat ekstra untuk daerah dan rakyat, terutama di Sumbar Dapil 2. Hasil kinerja selama periode 2019-2024 itulah yang mengantarkan istri Prof. Irwan Prayitno, gubernur Sumbar dua periode ini dipercaya rakyat kembali manggung di Senayan.
Pada periode sebelumnya Nevi ditugaskan partai di Komisi VI, sekarang ditempatkan di Komisi XII. Dulu bermitra dengan Kementerian BUMN, Perdagangan, Investasi, Koperasi dan lainnya sekarang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup, ESDM, Investasi dan lainnya.
Lima tahun melakoni tugas sebagai anggota DPR RI sudah banyak yang diperbuat Nevi Zuairina. Tak heran sosok Nevi Zuairina dikenal sebagai wakil rakyat peduli keluarga, petani, UMKM yang religius.
"Tentu menjadi suatu keharusan bagi saya untuk bisa maksimal menjalankan fungsi kedewanan dan memberikan yang terbaik untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bangsa ini, khususnya di wilayah Sumatera Barat, Dapil 2,"katanya.
Apa saja yang diberbuat? Berikut yang diperbuat Nevi Zuairina dalam pengabdian di periode pertama.
1. Peduli Keluarga.
Menurut Nevi, fitrah sebagai ibu dan bundo kandung, dia ingin semua keluarga kokoh, harmonis, dan berkepribadian Pancasila.
Keluarga sebagai ikatan sosial terkecil masyarakat sangat menentukan kuat atau lemahnya suatu bangsa. Sehingga ini perlu mendapat perhatian lebih.
"Diantara kegiatan yang sudah saya lakukan adalah berusaha mengingatkan kepada bapak ibu semua untuk memprioritaskan perhatian kepada keluarga melalui seminar atau motivasi, memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, dan memberikan advokasi yang kuat pada perlindungan ibu dan anak," kata Nevi.
Di sini, termasuk mendorong ketahanan ekonomi keluarga melalu kelompok-kelompok UMKM yang mayoritas oleh ibu-ibu rumah tangga dengan memberi bantuan berupa alat-alat produksi, seperti mesin jahit, alat masak dan lainnya.
2. Peduli petani
Petani merupakan salah satu tonggak utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa petani, tentu negara manapun di dunia ini akan masuk dalam kekacauan karena Krisis pangan. Sehingga, sampai kapanpun, petani harus tetap ada dan menjadi perhatian semua pihak.
Namun, di tengah vital dan sangat pentingnya keberadaan petani dalam menjaga ketahanan nasional, masih sangat banyak petani yang belum sejahtera. Jadi perlu diluruskan cara berpikir terhadap aset bangsa ini, utamanya pemerintah dan para pengambil kebijakan.
"Untuk itu, saya pribadi menaruh hormat kepada para petani dan berusaha memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan eksistensi petani kita melalui ikhtiar yang bisa saya lakukan, antara lain memberikan bantuan alsintan kepada petani, memberikan bantuan advokasi kepada petani, serta memberikan edukasi terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan para petani dan keluarga tani,"terang Nevi.
3. UMKM
Sadar atau tidak, UMKM sangat mendominasi struktur pelaku ekonomi di negara Indonesia. Sumbangan untuk stabilitas ekonomi negara sangat besar, yakni mencapai 57% PDB. Saat ini lebih kurang ada 64 juta pelaku UMKM dengan serapan tenaga kerja mencapai 97% dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia. Sehingga tentu ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan peluang serta eksistensinya dalam perekonomian.
Adapun bentuk perhatian saya kepada UMKM ini adalah melalui program pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan pelaku UMKM, memberikan bantuan-bantuan yg relevan baik materi maupun immateri kepada pelaku UMKM, serta memberikan bantuan advokasi kepada UMKM yang membutuhkan di lapangan.
4. Religius
Pada dasarnya masyarakat Sumbar sangat religius. Ssadar akan kewajibannya kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan. Tersirat dan tersurat dari falsafah dasar adat Minangkabau yg berbunyi "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah". Tetapi nilai-nilai ini kalau diperhatikan sudah mulai pudar dalam sendi kehidupan Khususnya dari kalangan anak-anak muda. Sehingga harus menjadi perhatian semua pihak dalam menyelamatkan mereka anak-anak muda, dan tentu juga harus dipahamkan orang tuanya.
Untuk itu, hal ini menjadi perhatiannya dan berusaha memberikan yang terbaik dalam mewujudkan masyarakat religius. Diantaranya melalui program pembangunan dan pembinaan pada pondok-pondok tahfidz, pembinaan dan perhatian kepada majelis taklim/wirid ibu-ibu, serta berkontribusi pada kegiatan keagamaan masyarakat.
"Soal kontribusi, sejak awal di DPR RI, saya telah memberikan dan menyalurkan banyak bantuan kepada para petani, pelaku UMKM, dan masyarakat umum di Sumbar, khususnya tersebar di Dapil 2. Ada ratusan titik masyarakat dengan nilai bantuan puluhan miliar yang sudah diberikan dalam mewujudkan visi tadi. Dan saya masih akan terus mengembangkan proses pencapaian visi tadi kedepannya. Dengan berharap sumbar kedepannya, khususnya dapil 2, bisa terbentuk masyarakat, petani, dan pelaku UMKM yang religius, berkeadilan dan sejahtera," terang Nevi.
Ke depan, Nevi akan terus berbuat dan mendedikasikan diri untuk daerah dan masyarakat Sumbar. Tugas sebagai anggota, adalah memastikan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Sedangkan program kepada masyarakat, selain yang berkaitan dengan energi dan penerangan, saya akan tetap melanjutkan visi “Anggota dewan yang peduli keluarga, petani, dan pelaku UMKM yang religius”. Nanti coba kita lihat dan sesuaikan program yang relevan dalam mensukseskan program tersebut," kata Nevi.
Apalagi, sambungnya, Presiden RI Prabowo Subianto usai dilantik pada 20 Oktober 2024, menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi. Bahkan, menargetkannya bisa tercapai dalam 4-5 tahun ke depan dan berupaya untuk tidak terlalu bergantung sumber makanan dari luar. Bahkan siap menjadi lumbung pangan dunia. Begitu juga dengan target harus swasembada energi. Mengingat ketika terjadi ketegangan dan kemungkinan terjadi perang dimana-mana, Indonesia harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. (ef).
Bagikan