Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Doni Harsiva
Yandra saat menjemput aspirasi di SMAN 1
Bayang, Pesisir Selatan, Jum’at (25/10/2024). (humasdprdsb)
PESSEL, ANALISAKINI.ID--Anggota DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra menampung
aspirasi dari sejumlah sekolah dan aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan
(dapil)-nya saat melaksanakan kunjungan istirahat masa sidang (Reses).
Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SMAN 1 Bayang, SMAN 2 Painan dan
MAN 1 Pesisir Selatan.
Saat di SMAN 1 Bayang, Jumat
(25/10/2024), Doni mengatakan bakal membebaskan pembayaran
uang Komite sampai tamat bagi siswa yang berprestasi. “Bagi siswa yang berprestasi akan saya
bebaskan pembayaran uang Komitenya sampai tamat termasuk Ketua Osis,” katanya
di sesi tanya jawab bersama ratusan dan majelis guru.
Politisi Demokrat yang putra Bayang
tersebut, disambut Kepala SMAN 1 Bayang, Ketua Komite, Wali Nagari, majelis
guru dan sejumlah masyarakat.
Sementara, saat kunjungan ke SMAN 2
Painan pada Kamis (24/10/2024), kepala sekolah tersebut, Erisman berharap
kunjungan tersebut menjadi motivasi siswa agar semangat belajar demi masa depan
yang baik.
Erisman menyampaikan, saat ini SMAN 2
Painan membutuhkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan gedung serba guna yang
masih terbengkalai. Diperkirakan, masih dibutuhkan sekitar Rp1 miliar lagi
hingga pembangunannya selesai, itu termasuk untuk mobiler dan fasilitas
lainnya. Menyambut harapan tersebut, Doni berjanji akan mengupayakannya melalui
anggaran provinsi.
Sementara, saat pertemuan di MAN 1
Pesisir Selatan pada Jumat (25/10), Doni menerima aspirasi terkait pengadaan
mobil operasional sekolah. Kepala MAN 1 Pesisir Selatan, Mardani menyebutkan,
mobil operasional tersebut dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar
terutama untuk membantu mobilitas siswa.
"Kami sudah berupaya mengumpulkan
uang sedikit demi sedikit dengan cara mengumpulkan sumbangan dari para guru
setiap bulan dan sudah setahun berjalan. Namun masih banyak kekurangan
dana," ungkap Mardani.
Menyambut harapan tersebut, Doni
berjanji akan memperjuangkannya. Meskipun MAN merupakan sekolah di bawah
naungan kementerian agama. Hanya saja bantuan ini bisa diupayakan dari
dana tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR perusahaan atau dari sumber
lainnya.
Sedangkan dalam pertemuan dengan
masyarakat di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang, Doni Harsiva menerima
berbagai aspirasi terutama yang berkaitan dengan infrastruktur pertanian.
Masyarakat mengharapkan perbaikan bendungan irigasi dan normalisasi Batang
Bayang di mana karena kerusakan tersebut membuat pemukiman dan lahan pertanian
sering terendam banjir.
"Sebagian besar masyarakat kami
adalah petani, jaringan irigasi menjadi sangat penting sebagai sumber air bagi
lahan pertanian. Untuk itu kami berharap perbaikan bendungan dan jaringan
irigasi serta normalisasi Batang Bayang dapat menjadi perhatian," harap
Wali Nagari Koto Berapak, Lazuardi.
Menjawab harapan tersebut, Doni Harsiva
Yandra yang merupakan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar yang membidangi infrastruktur,
berjanji akan memperjuangkan agar normalisasi Batang Bayang dapat dilaksanakan.
Termasuk juga perbaikan bendungan dan jaringan irigasi yang sangat dibutuhkan
masyarakat. (n-r-t)