Ketua DPRD
Sumbar (Sementara), Irsyad Syafar, hadiri pembukaan MTQ Nasional ke-XXX di
Samarinda, Kalimatan Timur, Senin (9/9/2024). (humasdprdsb)
ANALISAKINI.ID--Ketua DPRD Sumbar (Sementara), Irsyad Syafar, ikut
menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX di
Samarinda, Kalimatan Timur, Senin (9/9/2024). Irsyad hadir didampingi Kepala
Kanwil Kemenag Sumbar, Kabiro Bina Mental dan Kesra, Ketua LPTQ Sumbar, pelatih
dan pendamping.
Pada kesempatan
tersebut Irsyad Syafar memberikan semangat pada qori dan qoriah Sumbar. Ia juga
meminta para qori dan qoriah agar menjaga kesehatan, berdoa dan tetap terus
latihan sebelum bertanding.
"Ya, tentu
masyarakat Sumbar sangat berharap dan antusias kontingen MTQ asal Sumbar dapat
berprestasi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Irsyad.
Untuk itu,
politisi PKS tersebut minta para qori dan qoriah untuk berjuang dan
berikhtiar agar bisa memberikan prestasi terbaik demi keharuman nama baik
daerah dan masyarakat Sumatera Barat, tentunya.
"Yang
jelas, doa kami bersama para qori dan qoriah. Semoga Allah memberikan
keberkahan, kebaikan bagi kafilah Sumbar dan berprestasi terbaik di ajang MTQ
ke XXX tahun 2024 ini," harapnya.
Sementara
itu, untuk diketahui, memasuki hari ketiga pelombaan Musabaqah Tilawatil Quran
Nasional (MTQN) XXX, sebanyak 38 kafilah Sumatera Barat telah tampil maksimal
dalam 8 cabang lomba. Cabang Fahmil Quran Putra berhasil lolos ke babak semifinal.
Sementara, Kepala
Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penais Zawa, Yufrizal mengatakan
hingga, Rabu (11/9), sebanyak 47 dari 54 peserta telah menyelesaikan perlombaan
dengan baik. Hari pertama 12 orang, hari kedua 28 orang hari ketiga 7 orang.
Wakil
Koordinator kafilah ini juga menyampaikan, setelah selama enam hari berada di
Samarinda, kondisi kafilah Sumatera dalam keadaan sehat. Kalaupun ada yang
kurang sehat bisa langsung menemui tim kesehatan yang standby di penginapan
kafilah.
"Alhamdulillah
tim kesehatan dan pendamping selalu siaga menjaga qori qoriah kita selama 24
jam. Begitu juga dengan pendamping dan pelatih tetap mengingatkan kafilah untuk
menjaga kesehatan," tutur Kabid Penais Zawa. (n-r)